SANGATTA- Program “Gerimis” (Gemar Minum Susu) terus digalakkan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik). Program sosialisasi dengan membagikan susu gratis kali ini dilaksanakan dilima kecamatan. Dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan mengajak anak lebih berminat minum susu.
Sebanyak 1.034 kotak susu bubuk kemasan 800 gram dibagikan untuk lima kecamatan yakni Kecamatan Kaliorang, Kaubun, Sangkulirang, Sandaran dan Bengalon. Pembagian dimulai hari Rabu 31 Januari-3 Februari 2018.
Pembagian susu dikususkan untuk Taman Kanak-Kanak (TK) dan taman bermain yang telah terdaftar di Disdik. Untuk Kecamatan Kaubun 185 kotak (box) untuk 10 lembaga atau sekolah TK dan taman bermain, Kaliorang 164 kotak untuk 16 lembaga atau sekolah TK dan taman bermain. Di Sangkulirang 220 kotak untuk 15 lembaga atau sekolah TK dan taman bermain, Sandaran 93 Kotak untuk 11 lembaga atau sekolah TK dan taman bermain. Bengalon 372 kotak untuk 26 lembaga atau sekolah TK dan taman bermain.
Ketua TP PKK Kutim Hj Encek UR Firgasih, yang juga Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kutim menjelaskan, bahwa TP PKK dan amanah sebagai Bunda PAUD saat ini menjalankan peran sebagai mitra pemerintah untuk melaksanakan program Gerimis.
“Bunda PAUD merupakan pendamping Kepala Daerah yaitu Bupati. Sudah otomatis pendamping bapak Bupati di amanahkan sebagai Ketua PKK serta Bunda PAUD. Bunda PAUD inilah yang merupakan alat pemerintah untuk menjalankan program kegiatan pemerintah, salah satunya Gerimis (Gerakan Minum Susu),” jelasnya.
Dia menjelaskan kembali bahwa susu merupakan salah satu dari elemen dari “empat sehat lima sempurna” yang tidak bisa dipisahkan sebagai menu gizi untuk anak-anak. Seperti yang sudah kita ketahui, jika dikonsumsi rutin susu memberikan banyak manfaat bagi anak. Namun sayangnya, tak banyak anak yang suka susu. Terutama saat anak sedang dalam periode usia PAUD.
“Sangat disayangkan jika anak tidak secara rutin meminum susu terutama di periode usia pra-sekolah pendidikan anak usia dini tersebut. Karena pada periode usia tersebut anak sedang sangat aktif-aktif belajar. Baik belajar tentang menulis dan menghitung atau bahkan belajar mengenai kehidupannya dengan mencari pengalaman baru,” jelas Firga yang juga Wakil Ketua DPRD Kutim.
Oleh karena itu, sambungnya, dengan program Gerimis dia berharap anak di usia PAUD Khususnya di Kutim menjadi gemar minum susu bisa terus meningkat. Susu menjadi sangat penting karena mengandung berbagai macam kandungan gizi dan vitamin. Seperti kalsium, protein, omega, zat besi, vitamin dan mineral yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak di usia dini. Menurut Firga program terarah yang dilaksanakan selama ini menjadi salah satu factor dirinya terpiih sebagai salah seorang penerima penghargaan Bunda PAUD Nasional mewakili Provinsi Kaltim.
Kepala Seksi PAUD Dinas Pendidikan Kutim Heri Purwanto menambahkan di Kabupaten Kutim telah dilakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Camat terkait dengan wajib belajar satu tahun anak pra sekolah dasar (SD).
“Ada tandatangan komitmen dari seluruh camat se Kabupaten Kutim untuk menyukseskan program ikut PAUD minimal satu tahun pra SD. Program ini sangat didukung oleh Bunda PAUD kita Hj Encek UR Firgasih,” sebutnya.
Dikatakan olehnya, berkat dukungan yang luar biasa Bupati Kutim H Ismunandar dan Bunda PAUD Kutim Hj Encek UR Firgasih semua program yang terkait dengan PAUD di daerah mendapatkan respon yang baik Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dia berharap semua yang telah diprogramkan untuk kemajuan PAUD di Kutim dapat berjalan dengan fokus dan tuntas. (hms11)
