JALIN SILATURAHMI: GM ESD PT KPC Wawan Setiawan dan GM HSES Imanuel Manege saat berbagi panggung dalam momen bukber bersama jurnalis se-Sangatta. (Foto: Irfan Humas)
SANGATTA-Agenda tahunan Buka Puasa Bersama (Bukber) PT KPC bersama insan jurnalis se-Sangatta kembali digelar di area coffee shop kawasan Tanjung Bara, Jumat (31/5/2019) dengan mengusung tema merajut silaturahmi dalam kebersamaan membangun Kutim. Tampak GM ESD PT KPC Wawan Setiawan, GM HSES PT KPC Imanuel Manege, dan jajaran-jajaran External PT KPC seperti Yorden Ampung, Felly Lung dan Silvester Pantur, serta puluhan undangan jurnalis yang tergabung bersama PWI Kutim dan AJKT baik media cetak, online, dan radio.
Dalam kehangatan itu, dialog berfokus dalam memaparkan aktivitas perusahaan hingga akhir kontrak pada 2021 mendatang. Dijelaskan Wawan , KPC selalu peduli dengan masyarakat, dan negara.
“KPC, sebagai penghasil batubara terbesar di Asia, selalu mengedepankan penambangan berwawasan lingkungan. Kewajiban kepada negara seperti membayar pajak dan sebagainya, karena itu KPC selalu menjadi perhatian Kementerian Keuangan,” sebutnya.

Sementara itu, GM HSES PT KPC Imanuel Manege membicarakan seputar penanganan pasca tambang yaitu tentang reklamasi di area pertambangan PT KPC. Dengan tujuan konservasi dan menjadi sumber – sumber ekonomi baru yang bisa dikembangkan di lahan eks tambang, salah satunya Pesat atau Peternakan Sapi Terpadu.
“Apa yang bisa kita lakukan, bahwa bekas tambang bisa menghasilkan sesuatu yang memberi nilai manfaat. Tapi di Pesat, ada produksi susu dan produk turunan susu,” ungkap Imanuel.

Selain itu, dia juga berbicara tentang air dan listrik yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat, yang diupayakan perusahaan untuk bisa dinikmati seluruh masyarakat Sangatta, Bengalon hingga Rantau Pulung yang merupakan wilayah operasional perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia. Mewakili insan jurnalis, Kasubbag Pemberitaan Setkab Kutim Wardi dipercaya menyampaikan pesan singkat untuk PT KPC.
“Para jurnalis menjadi peran yang penting dalam pembangunan terutama bersinergi dengan PT KPC karena kontribusi PT KPC untuk Kutim sudah sangat besar perhatiannya terutama dalam program CSR dan sebagai perusahaan pembayar pajak terbesar untuk daerah,” tutupnya. (hms13)