Beranda Pemerintahan Sidak Terbagi Empat Kelompok – Wabup Pimpin Tim Dua Ke OPD

Sidak Terbagi Empat Kelompok – Wabup Pimpin Tim Dua Ke OPD

140 views
0

Wabup Kasmidi Bulang saat sidak disalah satu OPD. (Foto Jani Humas)

SANGATTA – Inspeksi mendadak (sidak) hari pertama masuk kerja pasca libur cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang dimulai di lingkungan Kantor Bupati dan sejumlah kantor OPD, Senin (10/6/2019) pagi.

Dipimpin Bupati Kutim Ismunandar bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekretaris Daerah (Seskab) Irawansyah, Asisten I Setkab Suko Bouno, Plt Kepala Inspektorat Jasrin langsung melakukan pengecekan di masing-masing OPD yang dibagi dalam 4 kelompok. Terdiri dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) serta Inspektorat kabupaten.

Bupati Ismunandar saat itu melaksanakan sidak di Badan Pendapatan Daerah, sedangkan tim yang dipimpin Wabup Kasmidi Bulang menyasar Kantor Sekretariat DPRD, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan.

Sementara Seskab Irawansyah menyasar Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Diskominfo Persandian dan Statistik serta Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah. Hal itu juga dilakukan Asisten 1 Setkab Suko Buono dan Plt Kepala Intwilkab Jasrin menyasar OPD sesuai daftar tugas.

Wabup Kasmidi Bulang mengatakan, sidak hari pertama masuk kantor dilakukan untuk memastikan kedisiplinan para pegawai usai melaksanakan libur lebaran. Namun dirinya memberikan toleransi bagi pegawai PNS dan TK2D yang tidak masuk akibat terjebak banjir diwilayah Samarinda dan Tenggarong terjadi sejak Minggu (9/6/2019).

“Bagi saudara kita yang tidak bisa masuk kantor tetap kita ijinkan karena ini musibah tidak bisa diapa- apakan. Kita berharap banjirnya cepat surut sehingga mereka cepat kembali ke Sangatta dan bekerja seperti biasa,” ujar Kasmidi.

Masih dalam suasana Idul Fitri, sidak tersebut juga dimanfaatkan Kasmidi untuk bersilaturahmi dan saling bermaafan bersama para pegawai.

“Mewakil bupati kami mohon maaf apabila selama perjalanan pemerintahan setahun ini, kami pimpinan kepala daerah ada tutur kata atau arahan yang kurang berkenan mohon dimaafkan,” ucap orang nomor dua di Kutim ini. (hms10)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini