Penandatanganan itu, oleh Bupati Kutai Timur, H. Ismunandar, disaksikan Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten, H Irawansyah dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Roma Malau dengan Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UT) Samarinda, Drs. Rusna Ristaza di ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Senin (Foto: Wak Hedir Humas)
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) teken memorandum of understanding (MoU) kerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Penandatanganan itu,
oleh Bupati Kutai Timur, H. Ismunandar, disaksikan Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten, H Irawansyah dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Roma Malau dengan Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UT) Samarinda, Drs. Rusna Ristaza di ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Senin (08/07/2019).
Bupati Kutim Ismunandar berharap, dengan adanya MoU itu, akan dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan kapabilitas pendidikan. Utamanya, bagi para Aparatir Sipil Negara (ASN), khususnya mereka yang berada di daerah pesisir dan pedalaman.
“Ini adalah kesempatan yang baik bagi mereka. Dinas pendidikan sosialisasikan saja program bagi guru-guru yang ada di pedalaman dan pesisir, sehingga tidak jauh-jauh lagi untuk melanjutkan pendidikannya,” kata Ismu.

Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini, juga ingin para staf pemerintahan yang ada di daerah, apabila sudah masuk di Universitas UT, karena dierah teknologi proses belajar mengajarnya melalui online. Namun, Ismu juga mengimbau agar diberi kesempatan untuk tatap muka dengan dosen.
“Mereka yang akan melanjutkan pendidikan di UT tersebut akan diberikan surat ijin belajar dari pemerintah,” tutur Ismunandar.
Sebelumnya, Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UT) Samarinda, Drs. Rusna Ristaza menuturkan, UT selama ini terus berupaya melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan masyarakat di Kutim. Baik secara terpadu, koordinatif maupun sinergis. Sesuai dengan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yakni di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kerjasama ini, hal yang positif dalam peningkatan sumber daya manusia di wilayah Kutim, terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat,” terang Rusna. (hms15)