Beranda Pemerintahan GIZ Audiensi Ke Bupati Kutim – Fasilitasi Sertifikasi ISPO Kebun Sawit Swadaya

GIZ Audiensi Ke Bupati Kutim – Fasilitasi Sertifikasi ISPO Kebun Sawit Swadaya

260 views
0

PRODUKSI SAWIT: Bupati Ismunandar menerima kunjungan dari GIZ membahas sertifikasi ISPO. (Foto: Jani Humas)

SANGATTA- Rombongan dari Deutsche Gesellscharft fur International Zusammenarbeit (GIZ) GmbH yaitu sebuah perusahaan internasional milik pemerintah federal Jerman yang bergerak dalam bantuan pembangunan melakukan audiensi ke Pemkab Kutai Timur (Kutim) dengan menemui Bupati Ismunandar di Ruang Kerjanya, Senin (1/7/2019).

Ini kunjungan kedua kalinya oleh GIZ. Sebelumnya GIZ pertama kali bertemu Bupati Ismunandar pada 3 Januari 2019 di Samarinda. Rombongan GIZ dipimpin langsung oleh Project Manager Global Project Sustainable and Climate-friendly Palm Oil Production and Proucement (SCPOPP) Mike Bartels bersama Deputy Programme Director GIZ Ade Cahyat. Pertemuan ini turut disaksikan Kepala Bappeda Edward Azran, Kepala Bapenda Musyaffa, jajaran  Disnas Perkebunan serta Kabag Humas Protokol Imam Sujono Lutfi. Dalam pertemuan itu, GIZ mendukung upaya Kutim dalam mewujudkan kelapa sawit berkelanjutan mengacu Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO).

Deputy Programme Director GIZ Ade Cahyat yang menyampaikan maksud GIZ dalam bahasa Indonesia mewakili Mike Bartels, menyampaikan bahwa GIZ turut memberikan perhatian terhadap pembangunan yang berbasis sumber daya alam terbaharukan. Baik sebagai sumber energi/bionenergi maupun bahan baku industri seperti minyak sawit mentah (crude palm oil/CPG). Sekaligus memberikan capacity building agar mendapat manfaat ekonomis dengan meningkatkan produktivitas sawit.

“Kami ingin memfasilitasi seluruh perkebunan sawit swadaya masyarakat di Kutim, khususnya di Kecamatan Kongbeng agar mendapatkan sertifikasi ISPO. Guna meningkatkan tingkat penerimaan dan daya saing produk sawit RI di pasar internasional. Tidak hanya itu, kita juga ingin bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor kelapa sawit untuk berfokus pada pembangunan industri sawit yang berkelanjutan,” ujar Ade.

Bupati Ismunandar menyambut baik program ISPO yang disampaikan pihak GIZ. Menurutnya GIZ turut berperan dalam mendukung upaya Kutim mewujudkan kelapa sawit berkelanjutan, hingga bisa mencapai sertifikasi ISPO.

“Kami mengapresiasi program GIZ ini. Dalam implementasinya nanti bisa dilakukan koordinasi dan komunikasi lebih lanjut. Dibarengi evaluasi berkesinambungan,” katanya.

Program ini tentunya juga menjadi jendela Kutim dan Indonesia pada umumnya untuk mempromosikan bahwa pengembangan perkebunan kelapa sawit di Kutim memperhatikan kelestarian lingkungan. Untuk detailnya, Bupati berharap GIZ bisa memfailitasi pertemuan dengan pemerintah Pusat. Sehingga program yang dijalankan didaerah bersinergi. (hms13)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here