Beranda Kutai Timur Pemkab Gelar Rakordal Triwulan II – Pastikan Pelaksanaan Pembangumam Tersistem Dokumen Perencanaan

Pemkab Gelar Rakordal Triwulan II – Pastikan Pelaksanaan Pembangumam Tersistem Dokumen Perencanaan

116 views
0

Rapat Rakoldal Pengendalian Pembangunan, diruang Meranti Kantor Bupati (Foto: Wak Hedir Humas)

SANGATTA – Agenda Senin (1/7/2019) hari ini cukup padat di lingkungan Pemkab Kutai Timur. Seperti biasa, Senin merupakan jadwal digelarnya coffee morning, yakni pertemuan Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Kabupaten, dengan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Namun, Senin ini pertemuan tidak hanya dengan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tapi juga Camat serta Kepala Desa se Kabupaten Kutim dalam rangka Rapat Koordinas Pengendalian (Rakordal) pembangunan di wilayah Kutim.

Data terbaru tentang progres fisik program kerja yang sudah dilakukan di 2019 ini akan dibahas bersama. Pelaporan ini sebelumnya sudah diumumkan dalam coffee morning sepekan lalu, yang dipimpin Wabup H Kasmidi Bulang bersama Sekretaris Kabupate Drs Irawansyah. Seluruh SKPD, Camat dan Kades, diminta melaporkan data progres fisik terakhir dalam program kerja yang dilaksanakan di masing-masing wilayahnya.

Kepala Bagian Pembangunan Poniso Suryo Renggono, mengatakan Rakoldal pengendalian pembangunan merupakan salah satu fungsi  manajemen pembangunan, dimana pengendalian pelaksanaannya kegiatan bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan  tersistem dengan dokumen perencanaan. Untuk mengoreksi secara dini terhadap penyimpangan pelaksanaan  kegiatan pembangunan.

“Agar pelaksanaan kegiatan dapat sesuai sasaran, baik tepat waktu, tepat mutu dan tepat hasil. Serta, faliditas data dan koreksi terhadap penyerapan anggaran yang sedang berjalan,” ungkap Poniso.

Lebih lanjut, Poniso menerangkan, Rakoldal sebagai awal dalam evaluasi kinerja SKPD, dimana pelaksanaan  kegiatan rata-rata masih dalam proses, sehingga secara keseluruhan kegiatan pembangunan infrastruktur masih berjalan. Pelaporan progresif dan keuangan hanya merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan di Kutim.

“Bulan Juni 2019 dengan realisasi keuangan mencapai 36,34 persen untuk belanja langsungnya Rp 852, 751.730.245 dan realisasi fisik 36,69 persen,” sebut Poniso. (hms15)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini