Bupati Kutim H Ismunandar saat memberi sambutan dalam resepsi kenegaraan proklamasi kemerdekaan RI ke 74 tahun 2019 diruang Akasia GSG, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim (Foto: Wak Hedir Humas)
SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar bangga, pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) adalah anak – anak yang lahir setelah Kabupaten Kutim berdiri. Ini membuktikan, bahwa pembinaan remaja dan pemuda di Kutim berjalan dengam baik. Demikian ungkapan Ismunandar dihadapan para tamu undangan Resepsi Kenegaraan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, Sabtu (17/8/2019) diruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG), pusar Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi.

“Yang sangat membanggakan, ketika saya membacakan tempat tanggal kelahiran mereka (Paskibraka) ada yang dari Telen, Bengalon dan rata-rata lahir setelah Kutim berdiri (anak -anak Kutim asli). Berarti mereka adalah hasil binaan setelah berdirinya Kabupaten Kutim,” ungkap orang nomor satu di Kutim, yang mengenakan batik nasional hitam ini.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutim, Ismu (sapaan akrab Ismunandar) mengucapkan terima kasih kepada jajaran panitia yang sudah menyiapkan kegiatan dengan baik.Termasuk Paskibraka dan pelatih serta dorongan dari orang tua yang turut menyaksikan putra/putri tampil pada upacara peringatan detik – detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74 tahun 2019.

Turut hadir, dalam resepsi kenegaraan ini, Wakil Bupati H Kasmidi Bulang beserta istri, Ketua DPRD Sementara Uce Prasetyo beserta anggota DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sekretaris kabupaten H Irawansyah beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah, orang tua Paskibraka serta tamu undangan lainnya. (hms15)