Beranda Kutai Timur DWP Gelar SMEP Program Kerja – Irawansyah : Harus Terukur dan Tertib...

DWP Gelar SMEP Program Kerja – Irawansyah : Harus Terukur dan Tertib Administrasi

213 views
0

Sekretaris Kabupaten Irawansyah membuka kegiatan supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan program kerja DWP.(Foto: Rosma Humas)

SANGATTA – Dharma Wanita Persatuan Kutai Timur (DWP-Kutim) menggelar supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan (SMEP) program kerja kepada Sekretaris Kabupaten (Setkab) Irawansyah selaku Pembina DWP Kutim di Ruang Arau Kantor Bupati, Kamis (22/8/2019).

Pada kegiatan itu, Irawansyah menyampaikan bahwa dalam menjalankan program kerja, DWP harus tertib administrasi, peka kepada kebutuhan anggota dan lingkungan sekitar.

”Programnya terukur dan bisa terlaksana dengan baik serta bermanfaat untuk pengembangan organisasi, peningkatan kepribadian dan wawasan anggota. Jika menggunakan dana pemerintah, paling utama tertib administrasi,” jelas Irawansyah.

Selain itu, Irawansyah juga menyarankan DWP untuk menyosialisasikan program kerja hingga ke kecamatan dan desa. Tujuannya agar seluruh anggota bisa mengetahui apa saja kegiatan dan program yang dilaksanakan oleh DWP.

“Jangan sampai hanya plang nama saja yang terpampang, tapi kegiatan belum ada. Pengurus silakan buat program baik jangka pendek maupun menengah, kemudian sampaikan kepada pembina atau pemerintah bahkan bisa kerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah lainnya, nanti bisa dibantu,” ujarnya.

Sementara Ketua DWP, Sri Andayani menjelaskan bahwa tantangan terbesar pengurus DWP saat ini adalah banyak yang belum tahu dan mengerti peran, fungsi serta keberadaan DWP.

“Buktinya waktu pengurus melakukan kunjungan ke kecamatan, banyak anggota yang menanyakan bahkan bingung rombongan dari mana ini, karena belum pernah mendapat informasi. Ini tantangan yang harus dihadapi,” jelas Sri Andayani.

Sri Andayani menyebutkan bahwa DWP sudah melaksanakan beberapa program kerja misalnya pelatihan kewirausahawan seperti kursus kecantikan, menjahit, bordir, kuliner, membatik, olahraga, bakti sosial, seminar pengembangan diri dan ketahanan keluarga.

“Selain eksistensi DWP, tantangan terbesar lainnya adalah banyaknya kasus perceraian. Mencegah hal tersebut, pengurus DWP berencana menggelar seminar ketahanan keluarga dengan mengundang narasumber yang berkompeten,” ujar Sri Andayani. (hms4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini