Kadinkes Bahrani saat ditemui awak media usai coffe morning didepan ruang Meranti, kantor Bupati Kutim, Senin (9/9/2019). (Foto: Wak Hedir Humas)
SANGATTA – Untuk menurunkan angka kasus HIV/AIDS di Indonesia terutama di daerah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim, Bahrani berikan sosialisasi menyematkan rumus A,B,C,D,dan E yang selama ini sebagai cara pencegahan HIV/AIDS.
Kadinkes Kutim Baharni menyampaikan menuran HIV (human immunodeficiency virus) atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) dahulunya kebanyakan orang-orang melakukan melalui suntik narkoba yang digunakan secara bergantian, tetapi sekarang sudah jarang diketahui. Kemudian dari cairan tubuh akibat hubungan seksual itu yang menjadi potensi besar di Kutim, karena susah juga dipantau peredaran lokalisasi yang sudah nomaden. Berimbasnya pada ibu-ibu sampai bayi di Kutim pun terkena dampak virus yang membahayakan itu.
“Jadi, jika tidak dapat menghalangi sesorang sex bebas disilahkan anjurkan pakai kondom (untuk solusi terdesak),” terang Bahrani saat ditemui awak media usai coffe morning didepan ruang Meranti, kantor Bupati Kutim, Senin (9/9/2019).
Bahrani memaparkan HIV/AIDS dapat dicegah dengan rumus A,B,C,D,dan E, yang pertama A (abstinace) adalah tidak berhubungan seks di luar nikah. Bahrani mengatakan edukasi mengenai HIV/AIDS dan kesehatan reproduksi dilakukan mulai dari siswa siswi SMP. Kemudian B (be faithful) adalah saling setia pada pasangan.
Dirinya menjelaskan, banyak pria yang suka “jajan” di luar dan tidak menggunakan kondom sehingga dapat membawa virus saat pulang ke rumah. HIV kemudian bisa menular ke istri di rumah saat berhubungan seksual. Untuk itu, setia pada pasangan atau tidak bergonta-ganti pasangan berhubungan seks juga menjadi kunci pencegahan HIV.
“C (condom), yaitu penggunaan kondom saat berhubungan seksual. Kondom ini dinilai sangat efektif mencegah penularan HIV,” ungkap Bahrani sembari tersenyum.
Bahrani menambahkan D (don’t use drugs) atau tidak memakai narkoba. Terakhir, yaitu E (equipment) yang artinya menggunakan peralatan steril. (hms7)