Kepala BAPPEDA Kutim (Ketua Gugus Pengendalian KLA Kutim), Edward Azran bersyukur, Kutim dapat mengejar ketertinggalannya, dalam meujudkan Kabupaten Layak Anak (Foto: Wak Hedir Humas)
SANGATTA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kutai Timur yang juga selaku Ketua Gugus Pengendalian KLA Kutim, Edward Azran bersyukur, Kutim dapat mengejar ketertinggalannya, dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Sebab, sebelumnya, Kutim menduduki rangking ketiga, Kabupaten/Kota yang belum layak anak. Namun, berkat kerjasama semua instansi dan para stakeholder, tahun 2019 ini, Kutim akhir dapat penghargaan KLA Pratama.
“Ketika ditunjuk menjadi ketua gugus pengendalian KLA, saya menegaskan, bahwa kita (pihak terkait) harus satu padukan semuanya dulu pemahamannya dalam pengembangan KLA,” terang Edward.
Menurut Edward, dari evaluasi gugus tugas KLA, ada beberapa hal yang perlu dibenahi dalam pengembangan KLA. Pertama, banyak kegiatan yang selama ini tidak teradministrasi dengan baik. Padahal administrasi tersebut sangat mendukung dari aspek penilaian KLA. Kedua, tim bekerja belum terintegrasi, secara sistematis. Sehingga, diperlukan langkah untuk menyatu padukan
“Alhamdulillah hari ini kita ada evaluasi, ini masih analisa general. Kita perlu juga mendengar pendapat dari Kades-Kades. Serta koordinasi antar masing-masing cluster penting, sehingga akan ditemukan poin-poin, agar tahu mana yang kita dahulukan untuk mencapai program tersebut. Kemudian, secara hakikat, dengan membangun kota/kabupaten layak anak ini, akan mendukung provinsi layak anak. Begitu juga, Kecamatan Layak Anak akan mendukung Kabupaten Layak Anak juga,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, DPPPA Kutim, Rita Winarni mengatakan evaluasi gugus KLA bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terhadap kebijakan dan program yang berkaitan dengan KLA. Selanjutnya, menyusun, merencanakan dan melakukan program kerja dalam rangka percepatan KLA di Kutim, khususnya OPD serta perangkat daerah khususnya yang tergabung dalam gugus tugas KLA. (hms15)
