Wabub H Kasmidi Bulang saat meninjau lokasi pembangunan IPA Sangatta Selatan (Foto: Ist)
SANGATTA – Pemenuhan kebutuhan air bersih bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus di upayakan Pemerintah. Salah satu cara yang dilakukan, yakni melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Terutama dengan perusahaan – perusahaan yang beroperasi disekitar pemukiman warga.
Seperti halnya, yang dilakukan PDAM Tirta Tuah Benua Kutim dengan PT Pertamina dan Balai Nasional Kutai (TNK). Yakni membuat Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan (Sang-Sel).
Dengan menyambungkan intake, sampai ke water treatment hingga kawasan pemukiman di tiga desa sekitar. Yaitu, desa Teluk Singkama, Sangkima dan Kelurahan Singa Geweh.
Untuk melihat progresnya, Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang menyempatkan diri meninjau lokasi pembangunan intake tersebut, Senin (14/10/2019) didampingi Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kabupaten Kutim, Suparjan dan Manajemen PT Pertamina.
Wabup berharap, dengan terbangunnya IPA tersebut, dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di tiga desa tersebut. Lokasi cukup strategi, sambung Kasmidi, karena sumber air baku dari Sangatta, yang kemudian diolah untuk disalurkan ke masyarakat.
“Semoga hasil kerja sama PDAM dengan PT Pertamina serta Balai TNK ini bisa berjalan lancar,” tuturnya.
Sebelumnya, Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim, Suparjan mengatakan, pembangunan IPA Sangkima bakal meyerap anggaran hingga Rp 19 miliar lebih. Anggaran tersebut berasal dari kerja sama Pemkab Kutim, PDAM dan PT Pertamina. Dengan nilai masing – masing, Pemkab Kutim sebesar Rp 14,2 miliar, PDAM sebesar Rp 3,5 miliar dan PT Pertamina sebesar Rp 1,6 miliar.
Untuk ketahui, IPA yang dibangun memiliki tersebut, berkapasitas 10 liter per detik dengan target pelanggan hingga 500 sambungan atau dapat melayani 2.735 jiwa. (hms15)
