Momen foto bersama Wakil Bupati, para staf ahli dan Kepala Bagian di Sekretariat Pemkab Kutim dengan para Taruna dan Taruni ALL di Kantor Bupati (Foto: Wak Hedir Humas)
SANGATTA – Sekretariat Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) “Gedung Putih” disambangi Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL). Rombongan taruna ini dipimpin Komandan KRI Teluk Ende-571, Letkol Laut (P) Cokorda Gede Parta Pemayun disambut hangat oleh Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang, didampingi staf ahli dan para Kepala Bagian di diruang Tempudau, Kantor Bupati, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Senin (24/10/2019).
Wabup atas nama Pemkab Kutim mengaku bangga dan menyambut baik kedatangan para taruna dan taruni angkatan laut ini.
Dihadapan Letkol Laut (P) Cokorda Gede Parta Pemayu dan puluhan taruna yang berkesempatan hadir ini, Wabup terlebih dahulu menyampaikan selayang pandang tentang Kabupaten Kutim.
Ia berharap kunjungan ini, bukan hanya kali ini saja. Namun, suatu saat nanti bisa kembali Kutim dan tidak menutup bisa menjadi pimpinan (Komandan Lanal Sangatta).
“Karena Kutim terbuka untuk siapa saja, apalagi Kaltim sudah ditetapkan sebagai Ibukota Negara, oleh Presiden. Kutim termasuk salah satu Kabupaten sebagai penyangga negara,” sebut Kasmidi.
Sementara itu, Letkol Laut (P) Cokorda Gede Parta Pemayun menjelaskan, Dia dan rombongan taruna ALL itu melaksanakan pelayaran yang diberi nama jalasesya bersama 88 taruna akademi angkatan laut, letting 67.
Taruna akademi angkatan laut letting 67 ini sambungnya, berjumlah 111, yang ikut berlayar 88, 22 marinir tidak berlayar dan 1 berada di Jepang, karena pertukaran taruna. Mereka ini merupakan angakatan pertama yang diakademi angkatan laut, yang berkunjung ke Kutim
“Pelayaran ini dengan rute, Banjarmasin – Sangatta – Surabaya selama 12 hari. Kami disini selain melatih mereka apa yang sudah didapatkan dikelas, juga praktek di kapal. Disamping itu, kami melaksanakan promosi agar generasi muda di Kutim bisa bergabung melalui taruna, bintara maupun tamtama,”ucapnya.
Dia berharap ada putra daerah yang mau bergabung dengan AL. Juga diharapkan masyarakat di Kutim ada yang mengunjungi kapal. Namun karena tempatnya kurang bisa diakses oleh masyarakat umum jadi terbatas.
“Kami harapkan mungkin perwakilan Pemkab yang akan berkunjung ke Kapal. Ada dua kapal disana KRI KST dan KRI Teluk Ende. Kebetulan Komandan KST merupakan Komandan Lanal yang sebentar lagi serah terima sehingga kami harap masyarakat bisa mengenal secara dekat KRI yang dimiliki bersama,” harapnya. (hms15)
