Wabup Kasmidi Bulang pimpin rapat pertemuan dengan Forum TK2D.(Foto: Wak Hedir Humas)
SANGATTA– Forum Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) Kutai Timur (Kutim) menyambangi Kantor Bupati, Kamis (24/10/2019). Tujuannya adalah untuk menyampaikan 4 hal penting kepada Pemkab Kutim. Apa sajakah poin penting dimaksud?
Pertama, meminta kejelasan penerimaan CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Kedua, terkait biaya BPJS untuk pegawai TK2D. Ketiga, insentif guru TK2D yang belum terbayarar sejak April sampai sekarang. Poin keempat atau terakhir meminta klarifikasi terkait pemberitaan pengangkatan 2.000 tenaga honor oleh Dinas Pendidikan yang viral di media online.
Ketua forum TK2D Kutim Mursalim mengatakan beberapa hal tersebut merupakan keluhan forum guru TK2D di kecamatan yang disampaikan padanya. Dikatakan Mursalim, sebenarnya forum guru ini meminta dirinya kembali melakukan aksi yang sama dilakukan sebelumnya, jika hak mereka tidak dipenuhi. Namun dirinya mengambil opsi dengar pendapat dengan pemerintah.

“Empat hal tersebut merupakan aspirasi yang disampaikan oleh Forum Guru TK2D,” kata Mursalim dihadapan Wakil Bupati H Kasmidi Bulang dan sejumlah Kepada OPD.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan, akan segera menindaklanjuti beberapa hal yang disampaikan oleh Forum TK2D dan forum guru. Terutama pembayaran insentif guru adalah yang paling diprioritaskan.
“Masuk dalam (APBD) perubahan dan sudah dalam proses,” ungkap Kasmidi berdasarkan informasi dari BPKAD yang juga hadir dalam audiensi tersebut.
Sementara itu, Kadisdik Roma Malau berjanji akan terus memperhatikan apa yang menjadi hak- hak para guru. Terutama mereka yang mengajar di pedalaman. Ia mengatakan, dirinya selalu terun kelapangan menanyakan langsung keluhan para guru. Selanjutnya untuk persoalan BPJS, berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kutim, sampai saat inkli sudah tiga ribu lebih TK2D yang terdaftar BPJS, menjadi tanggungan Pemkab Kutim. (hms15)