Foto bersama Kepala Bappeda Kutim Edward Azran bersama seluruh jajarannya.(Foto: Ist)
SANGATTA- Sosialisasi sekaligus pelatihan program Smart SPJ (Surat Pertanggung Jawab) berbasis Android yang menjadi terobosan terbaru dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kutai Timur (Bappeda) Kutai Timur (Kutim), berakhir. Ditutup Kepala Bappeda Kutim Edward Azran Kamis (31/10/2019) kemarin.
Proyek perubahan yang dicetuskan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Keuangan Jainuddin inipun mendapat apresiasi dan dukungan dari seluruh peserta. Sebab dinilai menjadi sebuah inovasi untuk kinerja pelaporan keuangan dimasa depan.
Kapala Bappeda Edward Azran pun turut menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inovasi sistem administrasi tersebut. Terlebih program ini juga ikut meningkatkan mutu SDM seluruh staf Bappeda Kutim.

“Aplikasi ini pastinya bakal diimplementasikan. Smart SPJ berbasis Andorid ini bakal memudahkan seluruh proses adminitrasi keuangan. Tentunya harus terimplementasi dengan baik di seluruh OPD,” kata Edward Azran usai menuntup kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bappeda Kutim, selama 4 hari, sejak 28 Oktober 2019 lalu.
Menurutnya, sosialisasi Smart SPJ berbasis Andorid ini selaras dengan era digitalisasi 4.0. Edward berharap aplikasi ini terus dikembangkan dan jika mungkin disesuaikan untuk diterapkan dilingkup lebih kecil dahulu.

“Untuk itu bagi para staf Bappeda yang telah mengikuti pelatihan ini dengan baik, semoga ilmu yang didapat bisa berguna dan mendukung upaya peningkatan pelaporan keuangan daerah,” tutup mantan Asisten Administrasi Seskab Kutim tersebut. (hms7)