Plt Asisten Ekbang, Hj Paulina didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dr Marthe Luther dan Sekretaris Dinas Kesehatan Hariyati serta Kepala UPT Puskesmas Sangatta dr Suryani, foto bersama Tim Surveior Akreditasi FKTP, di UPT Puskesmas Sangatta Utara (Foto:Wak Hedir Humas)
SANGATTA – Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hj Paulina didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dr Marthen Luther dan Sekretaris Dinas Kesehatan Hariyati, Camat Sangatta Utara M Basuni serta Kepala UPT Puskesmas Sangatta Utara dr Suryani, menyambut Tim Survei Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dari Kementerian Kesehatan RI di UPT Puskesmas Sangatta Utara, Kamis (14/11/2019).
Kedatangan tim tersebut untuk melakukan Survei Akreditasi Puskesmas di UPTD Puskesmas Sangatta Utara, untuk melihat langsung keadaan puskesmas secara nyata di lapangan selama tiga hari. Tim Survei Akreditas diketuai dr Papilaya Johan, MARS (Ketua Tim Surveyor dan Surveyor Pokja UKP) didampingi Seno Hendrik Priyanto, SKM,M.Kes, MMR (Surveyor Pokja UKM) dan Dani Sunjaya SKM, MM (Surveyor Pokja Admen).
Paulina mengatakan Pemkab Kutim menyambut baik kegiatan yang menjadi pemicu dan semangat bagi karyawan Puskesmas khususnya, dalam memberikan pelayan yang berkualitas pada masyarakat itu. Tak lupa, dirinya memberikan apresiasi kepada tim survei yang mau membimbing dan mengarahkan dalam penilaian akreditasi tersebut.
“Salah satu prioritas pembangunan (Kutim) adalah bidang kesehatan. Dengan meningkatkan luasan jangkauan kesehatan secara berkesinambungan, (tentu) dapat dicapai melalui akreditasi Puskesmas bidang kesehatan. Jadi dalam hal ini, berhasilnya pembangunan kesehatan pada hakekatnya menuntut kerjasama yang lebih sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kutim, stakeholder dan seluruh masyarakat,” harap Paulina.
Dirinya berharap, tim survei dapat memberikan pembinaan dan arahan kepada Puskesmas Sangatta Utara yang akan menjalani proses survei akreditasi sesuai dengan harapannya yang diinginkan.
Sementara itu, Ketua tim survei akreditasi dr Papilaya Johan mengatakan, akreditasi adalah kinerja menuju tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan. Khususnya pelayanan yang menimbulkan kepuasan pada setiap pasien. Serta tata kelola cara penyajian kesehatan sesuai standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan.
“Karena semua akreditasi ujung-ujungnya itu adalah keselamatan pasien UKP (Upaya Kesehatan Perorangan),” ungkapnya.
Perdana, tim akan banyak membantu membina. Namun, apabila sudah re-akreditasi nanti sudah tidak ada pembinaan. Karena, sudah 3 tahun berproses. Sehingga 3 tahun berikut diharapkan Puskesmas sudah benar-benar siap.
“Mulai dari pola pikir sistem, pola pikir mutu, pola pikir keselamatan pasien. Sehingga tata kelolanya sudah diperbaiki,” tuturnya.
Untuk diketahui, tidak hanya Puskesmas Sangatta Utara saja yang dikunjungi, namun Tim Survei Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama juga ada yang meninjau di UPT Puskesmas Busang. Tim disambut Asisten Pemkesra Suko Buono didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani serta Camat Busang dan Kepala Puskesmas Busang. (hms15)
