Suasana hangat : Bupati Ismunandar saat bersilaturahmi dengan Komunitas Peternak Mandiri Sangatta, di Wisma Kambing, Jalan Kemakmuran, Senin (25/11/2019). (Foto Jani Humas)
SANGATTA – Hari pertama bertugas sepulang mengikuti program Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI selama dua bulan, Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar langsung disibukkan dengan agenda kegiatan yang telah terjadwal. Salah satunya melaksanakan silaturahim sekaligus meresmikan Sekretariat Komunitas Perternak Mandiri Sangatta (KPMS), di Wisma Kambing, Jalan Kemakmuran, Senin (25/11/2019).
Bupati dan rombongan saat itu disambut hangat dengan tarian Reog Ponorogo. Uniknya, sebelum tiba di lokasi acara orang nomor satu di Kutim itu dibawa ke lokasi mengendarai kereta kencana. Setiba dilokasi Ismunandar langsung diarahkan meninjau kandang ternak. Berbagai hewan sepert kelinci, kambing, sapi dan kuda dipamerkan di stand yang telah sediakan.

Bupati H Ismunandar, merasa bangga apa yang dilakukan komunitas ternak mandiri telah sukses. Ismu menilai hasil olahan daging ternak dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Tentunya juga bakal berkontribusi pada peningkatan upaya swasembada daging di Kutim.
“Jadi atas nama pemkab saya sangat mendukung apa yang dikerjakan komunitas ini,” ucap Ismu didalam tenda dibawah guyuran hujan deras.
Sebelumnya, Ketua KPMS, Basuki Isnawan, mengatakan, asal mula berdirinya komunitas ini dimulai dari inisiasi para pehobi ternak di Sangatta. Kemudian belajar dari pengamatan pada saat menjelang Idul Adha, ternyata kebutuhan hewan qurban seperti kambing dan sapi banyak yang didatangkan dari luar. Sementara peternak lokal hanya dapat melihat saja. Hal inilah yang menjadi motivasi para peternak, hingga sukses menjadi peternak lokal yang mandiri dan maju.
“Kami di komunitas tidak hanya berternak atau berbisnis saja, tetapi dapat memberikan edukasi kepada kalangan pelajar mulai dari TK, SD, SMP hingga perguruan tinggi untuk bisa melakukan penelitan disini,” jelas Basuki.

Dalam kesempatan tersebut Basuki juga mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang sudah turut mendukung dan memberikan motivasi. Khususnya kepada PT Pama Persada Nusantara distrik KPC yang telah melakukan pembinaan melalui Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB).
“Kami semua dibina, jadi ibu-ibunya juga diberdayakan, mengolah daging menjadi produk lokal. Kedepan, kami mempunyai mimpi hasilnya menjadi produk unggul yang bisa keluar daerah, seperti sode kelinci,” jelas Basuki. (hms10)