Beranda Uncategorized Da’i Pembangunan dan Pemkab Kutim Satu Tujuan !

Da’i Pembangunan dan Pemkab Kutim Satu Tujuan !

556 views
0

Saat pengalungan tanda peseta mengikuti pembekalan Da’i Pembangunan.(Foto: Wahyu Humas)

SANGATTA – Da’i Pembangunan merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah dalam menjalankan program-program keagamaan di Kutim. Bahkan da’i pembangunan memudahkan pemerintah dalam menyampaikan informasi kebijakan pembangunan dan menjangkau seluruh kecamatan yang ada di Kutai Timur (Kutim), yang luasnya melebihi provinsi Jawa Barat.

“Karena semangat da’i pembangunan Kutim, saya juga (jadi) semangat. Tentu pemerintah berkepentingan, agar sama- sama sesuai dangan visi dan misi kita (Pemkab Kutim). Jadi, satu arah tujuan kita,” tegas Ismu Sapaan akrab Bupati saat pembukaan Pembekalan Dai Pembangunan Kutim, di Hotel Mesfa Mulia Sangatta, Kamis (5/12/2019).

Ismu menambahkan peran da’i pembangunan memberikan informasi yang akurat dan benar. Da’i pun wajib memberikan pemikirian dan arahan yang tidak membingungkan masyarakat dari pemerintah. Ismu bersyukur Da’i di Kutim terkontaminasi paham radikal. Hal tersebut menunjukan da’i-da’i di Kutim berkinerja baik hingga ke wilayah kecamatan. Era industri 4.0 atau era digital saat ini memiliki banyak tantangan yang harus dituntaskan. Maka dari itu Kabag Sosial Setkab Kutim memiliki tugas agar da’i-da’i Kutim jangan sampai gaptek (gagap teknologi).

“Jangan pula sampai ketertinggalan segala informasi. Karena komunikasi lebih mudah dan cepat dengan teknologi,” ujarnya.

Apabila da’i pembangunan Kutim saat ini sudah masuk dalam era tersebut, maka Bupati berharap dalam waktu dekat sudah bisa mengadopsi tantangan 4.0 plus. Artinya menambahkan karakter dan budi pekerti sebagai pengguna cerdas.

Dalam pembekalan yang diikuti 178 Da’i se Kutim, juga hadir Asisten Pemkesra Seskab Kutim Suko Buono, Camat Sangatta Utara M Basuni, Kepala Kemenag Kutim Ambotang, Ketua MUI Kutim M Adam dan tamu undangan lainnya.

Kabag Sosial Andi Abdul Rahman menjelaskan bahwa tujuan aawl dari pembekalan ini utamanya adalah menjalin silaturahim seluruh Da’I dari 18 kecamatan. Kedua memberikan pemahaman hal terbaru yang belum tersampaikan kepada masyarakat.

“Pemberian materi dari Kemenag tentang berdakwa yang baik dan benar, dari MUI tentang bagaimana hubungan sesama umat, dari pihak berwajib Kamtibnas serta kebijakan-kebijakan pemerintah dalam hal menyampaikan visi misinya kepada masyarakat,” sebut dia.

“Inti semua materi adalah untuk pembinaan umat dan dai pembangunan. ini berfungsi selama 24 jam dalam hal fardhu kifayah, fardhu ain dan sebagainya,” tambahnya. (hms7)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini