Bunda PAUD Ny Hj Encek Firgasih terima bunga sebagai tanda ucapan Selamat Hari Ibu.(Foto: Fuji Humas)
SANGATTA- Bupati Kutim H Ismunandar mengingatkan kepada para Ibu di Kutim untuk selalu mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Sehingga tak sampai terjadi kekerasan terhadap anak, seperti yang pernah viral di media social maupun pemberitaan.
Ismu yang mengenakan kaus warna biru tua juga mengajak seluruh siswa PAUD yang hadir pada kegiatan dimaksud untuk terus berbakti pada orang tua, khususnya ibu. Karena kasih sayang ibu-lah yang tidak pernah putus kepada anak-anaknya. Membentuk anak-anak menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa serta berbakti pada orang tua, agama dan Negara.
“Selamat Hari Ibu, kasih ibu sepanjang masa,” kata Ismu pada peringatan Hari Ibu di Halaman Sekretariat Kabupaten Kutim, Bukit Pelangi, Sabtu (14/12/2019) pagi.
Pada kegiatan yang dirangkai dengan lanching Gerakan Minum Susu (Gerimis) untuk wilayah Sangatta Utara, Bupati juga menegaskan bahwa Pemkab Kutim terus memberikan dukungan. Buktinya, hingga saat ini program yang bertujuan membudayakan minum susu sejak anak-anak ini terus berjalan.
“Generasi emas bangsa (Indonesia) ini dibentuk sejak dini. Dengan selalu membudayakan minum susu. Anak sehat, tubuh kuat, tumbuh cerdas dan menjadi generasi emas dimasa datang,” sebut Ismu.
Sementara itu Bunda PAUD Ny Hj Encek Firgasih pada peringatan Hari Ibu kali ini, mengajak seluruh anak-anak untuk selalu mengingat nilai-nilai ibu. Caranya dengan tidak melupakan peranan ibu. Sebab menurutnya sosok ibu tak akan pernah tergantikan.
“Peringatan Hari Ibu kali ini jadi momentum untuk mengingat jasa ibu. Sehingga kita para orang tua bisa mendidik agar anak selalu berbakti pada orang tua,” kata Firga, sapaan Encek UR Firgasih yang juga Ketua DPRD Kutim.
Kepala Dinas Pendidikan Kutim DR Roma Malau menambahkan, anak-anak akan selalu mengenang sosok ibu, apabila sang ibu memberikan kasih sayang seutuhnya kepada buah hatinya.
“Anak-anak harus disayangi oleh ibu-ibu terbaik. Sehingga kelak menjadi anak yang merdeka,” sebutnya.
Selain itu guru-guru PAUD sebagai pengganti orang tua yang ada di sekolah juga mesti berbuat hal yang sama. Yakni memberikan kasih sayang terbaik. Melakukan inovasi untuk mencetak generasi emas 20 tahun mendatang. (hms3)
