Kutim Dilirik Investor Pabrik Rokok Malang

Bupati Kutim H Ismunandar foto bersama dengan Konsultan Management Jannus Siahaan dan Roger sebagai Pemilik Perusahaan Rokok PT SMM, di Ruang Tempudau, Kantor Bupati. (Foto Jani Pro Kutim)

SANGATTA –  Perusahaan Rokok PT Sinar Mahkota Mas (SMM) berencana bakal berinvestasi di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Niatan ini disambut baik Bupati Kutim H Ismunandar, saat menyambut Konsultan Management PT SMM Jannus Siahaan dan Roger sebagai Pemilik Perusahaan Rokok asal Malang Jawa Timur tersebut, di Ruang Tempudau, Kantor Bupati, Selasa (28/1/2020).

Ismu mengatakan dengan adanya investasi yang digadang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan peningkatan perekonomian di Kutim ini. Dirinya berharap,  kedepan berkah dari pembangunan pabrik rokok di Kutim ini bisa menyaingi pabrik rokok sekelas gudang garam. Paling tidak seperti Djarum Kudus.

“Bayangkan saja dari sebatang rokok gudang garam, bisa berkontribusi membangun bandara Nasional. Melalui investasi dari kutim semoga berkahnya bisa ekspor ke luar negeri seperti Filipina dan wilayah utara, karena lewat Kutim dekat” ujarnya.

lebih lanjut, Ismu mengatakan Pemkab Kutim pada prinsipnya akan siap mendukung rencana investasi tersebut. Untuk itu dirinya akan berupaya membantu memudahkan perizinan. 

“Ini sesuai dengan pesan Presiden Jokowi untuk tidak mempersulit para investor yang menguntungkan bagi rakyat. Bahkan potensi dampak yang bisa mencemari lingkungan sudah dipetakan sejak dini sehingga tidak lagi menjadi masalah di kemudian hari,” ucap Ismu.

Perwakilan manajemen PT SMM Jannus Siahaan dalam presentasinya menjelaskan, lokasi pembangunan akan dipusatkan di Jalan Soekarno-Hatta Kecamatan Sangatta Utara.

“Awalnya kami tidak memiliki ketertarikan di Kutim, namun kemudian karena berkenalan dengan Kadis PU dan kemudian memberikan informasi menarik mengenai daerah ini. Maka kami kemudian melirik daerah ini, sebagai bagian dari investasi perusahaan,” ungkap Jannus.

Apalagi sambungnya, pihaknya melihat sisi positif, letak wilayah Kutim untuk segi pemasaran dirasa  cukup menjanjikan. Sebab mendekatkan dengan pangsa pasar. Seperti wilayah Kaltim, Kaltara, Kalsel, Kalteng, dan ekspor ke wilayah luar negeri. Kemudian adanya dukungan Pemkab setempat.

“Serapan tenaga kerja untuk pabrik yang akan dibangun di Sangatta diangka 370 orang. Dimana juga akan menyumbang potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim,” ucapnya.

Perlu diketahui, PT SMM salah satu produsen rokok yang telah berkembang di Malang yang telah memproduksi 11 produk yang terbagi menjadi 7 produk (Sigaret Kretek Mesin) dan 4 produk SKT. Produk Produsen SMM meliputi rokok kretek, filter dan Bold, teknologinya digunakan PR SMM untuk membuat rokok menggunakan mesin maker dan mesin HLP. Salah satu produksinya yakni rokok bermerek dagang Armour.

Kegiatan tersebut turut dihadiri, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kutim, Syaiful, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aswandini Eka Tirta, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Muhammad Fitra Firnanda, sejumlah Kepala Bagian Setkab Kutim, perwakilan Dinas terkait, Bea Cukai Sangatta serta undangan lainnya. (hms10)