Beranda Umum & Ekonomi 90 Pedagang Ramaikan Mega Bazaar Pasar Induk – Dibuka Ismu, Picu Perekonomian

90 Pedagang Ramaikan Mega Bazaar Pasar Induk – Dibuka Ismu, Picu Perekonomian

285 views
1

Saat Bupati pengguntingan pita launching gateway dihalaman PIS. (Wahyu Pro Kutim)

SANGATTA – Mega Bazaar Pasar Induk berlangsung meriah, diramaikan 90 pedagang yang ikut berpartisipasi sebagai pemicu perekonomian diwilayah Pasar Induk Sangatta (PIS). Kegiatan itu dirangkai dengan pengguntingan pita launching gateway dihalaman PIS, Teluk Lingga, Sangatta, Rabu (29/1/2020) oleh Bupati Ismunandar. Dalam acara yang dihelat selama 11 hari tersebut banyak dagangan yang ditampilan mulai dari makanan, pakaian, elektronik, kerajinan tangan dan ajang pameran sajian UMKM lokal.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ismunandar mengucapkan syukurnya atas terlaksananya kegiatan yang memicu perekonomian pasar induk ini. Kemudian telah dilakukan pula pembersihan pedagang liar disepanjang jalan wilayah PIS

“Alhamdulillah permintaan saya untuk subsidi kredit dari BPR Kutim dengan bunga satu setengah persen sudah tersedia. Saya harapkan pedagang-pedagang kita di pasar induk ini sudah dapat meminjam uang dengan bunga yang sangat rendah,” ungkap Ismu sapaan akrab Bupati Ismunandar.

Sementara itu, Kepala Disperindag Zaini mengatakan bahwa Kutim ini memilik banyak pedagang. Bahkan hampir seluruh tenda yang disiapkan telah terisi. Event ini digelar selama 11 hari, mulai 29 Januari – 8 Febuari 2020.

“Dari 95 tenda yang disiapkan, telah terisi 90 tenda oleh pedagang. Dagangan yang ditampilkan pun sangat banyak diantaranya elektronik, kerajinan tangan dan pakaian,”kata Zaini.

Sebelumnya, Pembina ASPAL Kutim Hasbullah menyampaikan, hari ini merupakan kegiatan ke tiga dihelat ASPAL. Sebelumnya kegiatan ASPAL yang kedua yaitu Bakul Festival di halaman kecamatan Sangatta Utara.

“Alhamdulilah dilihat perekonomian dan UMKM khususnya lokal kabupaten Kutai Timur meningkat. Dalam 8 hari mereka mendapat pendapatan sebesar 18 juta, ini harus kita syukuri,”ucapnya.

Ia menambahkan tujuan ASPAL adalah  membina pedagang kaki lima meningkatkan geliat ekonomi dan meningkatkan ekonomi khususnya UKM di Kutim. Dirinya pun berharap pada Pemkab Kutim bisa berkomunikasi lebih intens, agar UKM di Kutim lebih kreatif kedepannya, bisa mengembangkan usaha mereka.

Kegiatan itu dihadiri seluruh unsur jajaran ASN lingkup Pemkab Kutim, FKPD, pimpinan bank-bank di Kota Sangatta, Aspal, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sekitar yang antusias menyambut adanya bazaar tersebut.(hms7)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini