Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Suparjan, saat ditemui diruang kerjanya (Wak Hedir Pro Kutim)
SANGATTA – Dari tahun ketahun, cakupan layanan air bersih di Kutim semakin meningkat. Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Suparjan mengungkapkan, persentase layanan air bersih di perkotaan sudah 80,29 persen. Untuk wilayah perkotaan ini, sesuai visi PDAM bahwa layanan perkotaan ditargetkan 80 persen. Artinya telah terpenuhi. Sedangkan untuk perdesaan dari target yang ditetapkan 60 persen, hingga saat ini telah mencapai 45,15 persen.
“Untuk desa yang sudah terlayani sebanyak 43 desa dan tersebar di 17 Kecamatan. Khusus Kecamatan Sangatta Utara, cakupan pelayanan teknis telah mencapai 86,93 persen,” ungkap Suparjan.
Suparjan mengatakan, berdasarkan jumlah penduduk administrasi menurut data dari Disdukcapil semester 2 tahun 2019 adalah 422.905 jiwa. Jumlah penduduk di wilayah Kutim yang telah terlayani secara teknis sebanyak 242.935 jiwa. Sedangkan jumlah sambungan langganan, telah terpasang 28.857 unit.
“Sedangkan jumlah penduduk terlayani sebanyak 157.848 jiwa. Cakupan pelayanan administrasi sebanyak 37,32 persen dan cakupan pelayanan Teknis sebanyak 64,98 persen,” ungkap Suparjan, Jum’at (6/2/2020) saat ditemui diruang kerjanya.
Lebih jauh diungkapkan Suparjan, kapasitas Instalasi Pengelolaan Air (IPA) bersih, sampai saat ini telah terpasang 600 liter/detik tersebar menjadi 21 lokasi di Kutim. (hms15/hms3)
