Suasana kegiatan Musrenbang Bengalon.(Dok Pro Kutim)
BENGALON- Dorongan mempercepar akselerasi pembangunan ditingkat desa terus diupayakan oleh Pemkab Kutim. Salah satunya dengan terus memberikan perhatian pada alokasi anggaran untuk pemerintahan desa.
“Pemkab memberikan ADD hingga Rp 500 juta (perdesa pertahun), maksudnya agar pembangunan di desa terus berjalan,” kata Seskab Irawansyah saat mempimpin Musrenbangcam di Bengalon, Selasa (11/2/2020).
Tentunya dana tersebut digunakan untuk menopang kebijakan pembangunan dimasong-masing desa. Dengan mengutamakan skala prioritas pembangunan yang telah diusulkan pada musrenbang sebelumnya. Selain tetap didukung oleh program-program sektoral dari OPD (organisasi perangkat daerah) yang didistribusikan ke kecamatan hingga desa.
“Untuj musrenbang kecamatan, semua yang diusulkan dalam skala prioritas akan dibahas ketingkat lanjutan. Program yang belum terakomodir bukan dihilangkan, melainkan dicatat untuk diusulkan pada prioritas pembangunan selanjutnya,” jelas Irawansyah.
Sebelumnya, di Kecamatan Sangatta Utara, mantan Sekretaris DPRD Kutim ini juga menyebut bahwa perhatian Pemkab Kutim tak hanya sebatas pemerintah desa, tapi juga RT. Untuk itu demi peningkatan pelayanan pada masyarakat ditingkat paling dasar tersebut, Pemkab tetap mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50 juta per RT pertahun. Khusus diwilayah ibukota Kabupaten. (hms3)
