Bupati Ismunandar Sempatkan Jenguk Zulkarnaen – Warga Kutim, Sakit Mata Kejatuhan Durian yang Dibantu Operasi di Jakarta

Bupati Ismunandar ketika membesuk Zulkarnaen di penginapan tempat dia dan kakaknya Iskandar menginap sebelum menjalani operasi mata.(Wardi Pro Kutim)

JAKARTA – Masyarakat Kutim mungkin masih ingat terhadap Zulkarnaen, warga Sangkulirang yang menderita sakit mata sejak dua bulan lalu, akibat kejatuhan durian. Kemudian dirujuk ke Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut. Hingga sekarang yang bersangkutan masih rawat jalan dan rencananya, pada 2 Maret nanti bakal menjalani operasi lagi yang kesekian kalinya.

Bupati Kutim H Ismunandar, disela-sela kegiatan kunjungan kerja di Jakarta, Selasa (25/2/2020), menyempatkan membesuk Zulkarnaen yang sedang menjalani rawat jalan. Selama sekitar satu bulan lebih, Bupati Ismunandar membantu penginapannya.

“Saya doakan saat operasi nanti berjalan lancar dan cepat sehat. Jangan pikirkan kampung dulu, yang penting kesehatan. Sementara jadi ‘orang’ Jakarta dulu,” kata Ismunandar sambil menghibur Zulkarnaen yang didampingi kakaknya Iskandar selama berobat di Jakarta.

Perhatian Bupati Ismunandar patut dicontoh. Meski padat jadwal kegiatan di pemerintahan Kutim, masih menyempatkan mengurusi warganya yang sedang terkena musibah sakit. Bahkan membantu sebagian biaya selama berobat di Jakarta.

Sebelum berobat ke Jakarta, Zulkarnaen didampingi Kakaknya Iskandar, Camat Sangkulirang M Rahmad. Sebelumnya beberapa waktu lalu, Anggota DPRD Kutim asal Sangkulirang Muhammad Ali menfasilitasi Zulkarnaen menghadap Bupati Ismunandar dan diterima di ruang kerjanya. Kemudian mantan Sekkab Kutim ini membantu transportasi ke Jakarta dan penginapan selama berobat di ibukota negara tersebut.

Iskandar, kakak Zulkarnaen menuturkan, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Ismunandar yang memiliki kepedulian sangat tinggi terhadap adiknya yang menderita penyakit mata.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Ismunandar yang telah membantu adik saya selama berobat di Jakarta,” kata Iskandar.

Dia mohon doa kepada warga Sangkulirang dan Kutim umumnya, agar saat operasi, 2 Maret nanti berjalan lancar. Menurut informasi dari dokter yang menangani adiknya, operasi mata yang akan dilakukan ini guna mengganti bola mata yang rusak. Sehingga nanti, mata yang diganti tak bisa normal seperti biasa.

Pertimbangan medis lainnya adalah jika tidak dilakukan operasi, justru akan membahayakan Zulkarnaen. Sehingga mau tidak mau harus dilakukan operasi. Karena dikhawatirkan akan menjalar ke bagian tubuh lainnya. Dengan demikian dilakukan operasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti menganggu kinerja saraf. (hms2/hms3)