Rapat Implementasi Program JKN Suasana rapat Forum komunikasi pemangku kepentingan utama. (Wahyu Pro Kutim)
SANGATTA – Agar program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) dapat di implementasikan dengan maksimal, Pemerintah kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melibatkan para pihak terkait menggelar rapat koordinasi. Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama (KPKU) yang digelar di Ruang Arau, Kantor Bupati, Rabu (11/3/2020) ini dipimpin Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Seskab Dr Suko Buono.
Dihadiri Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kutim Ika Irawati, dari DPRD Kutim Fitriani dan Prayunita Utami, Kadisnaker Darius Jiu Dian, Kadinkes dr Bahrani, Sekretaris BKPP Rudi Baswan, Kabag Kesra Andi Abd Rahman. Selain itu juga melibatkan perwakilan OPD terkait serta perwakilan rumah sakit di Kutim.

Asisten Pemkesra Seskab Suko Buono menjelaskan rapat koodinasi ini tak lain untuk mensinkronkan dan mengoptimalkan pelaksanaan program JKN bagi masyarakat di Kutim.
“Ini menjadi forum yang akan memecahkan masalah-masalah yang ada di masyarakat. Jadi kita yang terlibat dalam forum ini bisa menyikapi dan memberikan solusi dengan permasalahaan yang ada,” ucap Suko.
“Sehingga, segala persoalan JKN-KIS dapat diselesai sesuai harapan,” tambahnya.

Kepala Cabang Utama BPJS Kesehatan Samarinda Mangisi Raja Simarmata menyampaikan, forum kemitraan dengan Pemangku Kepentingan Utama sangat penting dilakukan. Agar tercapai komunikasi yang baik dengan para pihak pemangku kepentingan. Terkait dengan pelaksanaan Program JKN-KIS.
“Serta terwujudnya koordinasi dan kerjasama yang baik lintas stakeholder. Guna meningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS,” ucapnya.
Menurutnya rakor forum yang dilaksanakan secara rutin seperti ini dapat meningkatkan kualitas program JKN-KIS. Maupun implementasi program pelayanan kesehatan yang dirasakan masyarakat dan peserta JKN-KIS. (hms7)