Suasana rapat pembentukan Satgas Covid-19.(Wahyu Pro Kutim)
SANGATTA – Langkah tegas dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) untuk melawan Corona Virus Disease (Covid-19). Pemerintah Kabupaten “Tuah Bumi Untung Benua” ini, secara resmi membentuk satuan tugas (Satgas) Siaga Covid-19 di Kutim.
Hal tersebut tentunya menjadi bukti konkret pemerintah dalam menangani penyebaran virus Corona yang sudah memasuki kategori pandemi global. Sesuai dengan surat edaran yang telah disebar.
Sebelumnya rapat koordinasi pembentukan Satgas dihelat di Ruang Arau, Kantor Bupati Kutim, Jum’at (20/3/2020). Dipimpin langsung oleh Bupati Kutim H Ismunandar didampingi beberapa unsur FKPD. Untuk Satgas Covid-19 Kutim dipilih Seskab Irawansyah sebagai ketua umum, sedangkan ketua pelaksana adalah Kepala BPBD Kutim Syafruddin Syam. Melibatkan seluruh instansi terkait sebagai bagian Satgas guna menangkal virus di Kutim mulai ada.
Pada kesempatan itu Bupati Ismunandar menyampaikan, pembentukan satgas ini merupakan langkah responsif mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19. Ia menjelaskan satgas pencegahan dan penanganan Covid-19 bertugas melakukan sosialisasi, pengawasan, dan advokasi kepada pegawai, tim pengamanan dalam (Pamdal), hingga supporting sebagai upaya preventif dan represif berkaitan dengan virus Corona.
Ketua umum Satgas Covid-19 Irawansyah mengatakan, usai terbentuk satgas akan langsung melaksanakan tugas-tugasnya. Melaksanaman beberapa kebijakan berkaitan pembiayaan untuk Satgas. Rencananya mulai Sabtu (21/3/2020) Satgas Covid-19 Kutim sudah memulai agenda kerja. Yakni bakal membagikan masker kepada para pedagang di Pasar Induk Sangatta dan Polder Sangatta.
“Nantinya setiap rumah sakit di Kutim akan mempersiapkan satu ruangan untuk isolasi. Untuk penyemprotan desinfektan juga sudah berjalan,” ujar Irawansyah.
Kemudian untuk penyemprotan desinfektan disetiap OPD, telah ditangani oleh bagian perlengkapan Setkab Kutim. Selanjutnya Dinkes juga akan melakukan penyemprotan di rumah-rumah ibadah. Selain itu, Alkes untuk penanganan Covid-19 sendiri telah dipesan oleh Dinkes. Irawan berharap semua alkes tersebut segera datang dan dapat digunakan.
Terakhir, menjelaskan segala upaya pemerintah telah digeber. Mulai dari surat edaran instruksi bupati, meliburkan anak sekolah, ASN bekerja boleh dirumah tidak mesti harus kekantor.
“Kemudian saat ini, kita akan membuat surat edaran untuk tidak berpergian keluar daerah,” tutupnya. (hms7)
