Bupati Ismunandar menyemprotkan disinfektan. (Wahyu Pro Kutim)
SANGATTA – Untuk mensterilkan daerah dari penularan Covid-19 sekaligus mengamankan masyarakat dari pandemi virus yang mewabah tersebut, Pemkab Kutim melalui Satgas Covid-19 melalukan sejumlah langkah konkret. Mulai dari bagi masker gratis, menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun di tempat umum hingga penyemprotan desinfektan di area publik.
Kegiatan inipun mendapat pengawasan langsung dari Bupati Kutim H Ismunandar. Saat mengawasi petugas penyemprot desinfektan, Ismu didampingi Seskab Irawansyah, Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Syafruddin Syam, Kabag Pro Kompi Imam S Lutfi. Dirut PDAM TTB Kutim Suparjan, Kadinkes dr Bahrani, Sekretaris Dinkes Haryati. Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo, anggota PMI Kutim serta Camat Sangatta Selatan Hasdiah yang ikut turun langsung memantau penyemprotan desinfektan di Masjid At-Taubah, Sangatta Selatan, Minggu (22/3/2020) pagi.



“Penyemprotan telah dilakukan, namun bukan untuk sekali ini saja akan tetap berulang kali. Nanti setiap tiga hari sekali kita akan melakukannya lagi,” ucap Ismu sapaan Ismunandar.
Orang nomor satu di Kutim itu mengatakan, ia sudah berkoordinasi dengan Camat Sangatta Selatan untuk penyediaan alat-alat yang digunakan. Termasuk berkerja sama dengan PMI Kutim melakukan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat lainnya.
“PMI Kutim sesegera mungkin melakukan penyemprotan di semua tempat ibadah. Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan menjadi amal ibadah dan mencegah virus Corona,” ucap Ismu yang juga Ketua Umum PMI Kutim.
Sebelumnya, Pemkab Kutim pun telah membentuk Satgas Covid-19 dalam penangan virus Corona di wilayah Kutim.
Ketua Umum Satgas Covid-19 Irawansyah menegaskan, dalam kegiatan penyemprotan tersebut digerakkan langsung oleh Dinkes Kutim secara bersama-sama dengan PMI Kutim, unsur kecamatan dan desa. Termasuk RT juga melakukan penyemprotan disinfektan. Upaya ini bakal terus dilakukan berkesinambungan agar Covid-19 tak meluas. (hms7)