Beranda Sosial & Kesehatan Tim Medis Kutim Kelelahan Tangani Pasien COVID-19 – Masyarakat Waspada Penularan Transmisi...

Tim Medis Kutim Kelelahan Tangani Pasien COVID-19 – Masyarakat Waspada Penularan Transmisi Lokal !

2,340 views
0

Tim Medis Kutim Kelelahan Tangani Pasien COVID-19. (Ist)

SANGATTA – Semakin banyaknya jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kutai Timur (Kutim), membuat sejumlah pihak harus bekerja lebih ekstra. Terutama mereka yang menjadi tim medis. Bahkan relawan tenaga medis yang menangani COVID-19 sudah mulai merasakan kelelahan.

Kadinkes Kutim, dr Bahrani mengatakan, khusus untuk tim kesehatan setelah dua bulan terkahir ini mulai kelelahan. Para tim medis meminta beristirahat terlebih dahulu karena waktu sudah mendekati hari lebaran.

“Kami masih membutuhkan tim medis karena saat ini kami kekurangan tenaga. Makanya hingga saat ini masih memperkerjakan mereka yang menjadi relawan,” kata Bahrani.

Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kutim sudah mencapai 32 kasus. Penularan dan penyebaran COVID-19 di Kutim sudah sangat masif dan tidak terkendali. Bukan hanya pasien-pasien yang merupakan pelaku perjalanan saja yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Tetapi sudah transmisi lokal, yakni antar warga didalam daerah.

“Namun telah terjadi penularan antara satu orang yang telah terinfeksi dengan orang lain yang sebelumnya sehat atau dikenal dengan istilah transmisi lokal,” jelas mantan Direktur RSUD Kudungga Sangatta tersebut.

Bahkan parahnya lagi, transmisi lokal tidak hanya terjadi pada orang-orang terdekat atau keluarga dari pelaku perjalanan, tetapi sudah menularkan kepada orang lain yang bukan termasuk kontak dekat pasien terkonfirmasi.

Untuk itu, Bahrani kembali mengingatkan kesadaran seluruh masyarakat agar tidak berpergian jika tidak terlalu penting. Dan pula selalu melakukan protokol kesehatan. Patuhi aturan anjuran-anjuran pemerintah, pasalnya banyak sekali OTG membawa virus Corona dalam tubuh dan bebas berinteraksi. (hms7/hms3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini