Beranda Pemerintahan Antisipasi Kelangkaan Pangan – Ranpul Maksimalkan Pekarangan, Desa Diminta Stok Gabah Kering

Antisipasi Kelangkaan Pangan – Ranpul Maksimalkan Pekarangan, Desa Diminta Stok Gabah Kering

230 views
0

Camat Rantu Pulung Mulyono, saat ditemui Tim Pro Kutim di rumah dinasnya, di Kecamatan Rantau Pulung belum lama ini. (Dok Pro Kutim)

RANTAU PULUNG – Sebagai upaya antisipasi kelangkaan pangan dimasa pandemi COVID-19, Kecamatan Rantau Pulung (Ranpul) terapkan dua strategi siapkan cadangan pangan. 

“Pertama, memberikan contoh demplot untuk kegiatan ketahanan pangan. Bersama dengan Muspika, UPT P4 (Penyuluh Pertanian, Perkebunan dan Perikanan) serta PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan),” ungkap Camat Rantau Pulung, Mulyono, saat ditemui Pro Kutim, belum lama ini. 

Program ketahanan pangan ini sekaligus merespon instruksi Bupati Kutim H Ismunandar, untuk memaksimalkan lahan pekarangan rumah dengan tanaman pangan. Selanjutnya program ini, kata Muyono, juga ditindaklanjuti ditingkat Pemerintahan Desa. Yakni, dengan menyiapkan lahan kas desa untuk ketahanan pangan tersebut. Selain itu, seluruh warga juga di instruksikan untuk memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing.

“Dengan konsep, warga diminta menyiapkan lahannya. Sementara untuk bibit, akan ditanggung oleh desa,” terang Camat yang pernah berprestasi tingkat Provinsi Kaltim ini. 

Kedua, disemua desa di instruksikan untuk menyimpan gabah kering minimal 2 ton. Untuk kemudian dikelola langsung oleh desa atau melalui Bumdes (Badan Usaha Milik Desa). Dengan maksud seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya terjadi kelangkaan pangan, maka minimal stok pangan di Ranpul ada. 

“Setelah mendekati musim panen (baru), gabah yang sudah disimpan tadi bisa dijual kembali untuk diganti dengan yang baru,” tutupnya. (hms15/hms3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini