Suasana kunjungan kerja Wasev Mabes TNI untuk mengecek TMMD 108 Kodim 0909 Sangatta di Makodim 0909/Sangatta.(ist)
SANGATTA – Kamis (16/7/2020) pukul 07.45 WITA, jajaran Kodim 0909/Sangatta menerima kunjungan kerja petinggi dari Mabes TNI. Makodim 0909/Sangatta ternyata sedang menyambut kunjungan kerja Wasev Mabes TNI Laksamana Pertama TNI Ferial Fachroni. Ikut dalam rombongan kunjungan kerja Wasev Mabes TNI antara lain, Waaspotmar Kasal, Laksamana Pertama TNI Ferial Fachroni, Paban V Bhakti Spotmar, Kolonel laut (P) Bram Rusman Namim, Pa Ahli Kodam VI/Mlw, Kolonel Inf Rahman. Kasiter Rem 091/Asn Letkol Inf Arifin dan Pabandya Bhakti Sterdam VI/Mlw, Letkol Inf Rizky Hidayat Djohar. Agenda utama Wasev Mabes TNI Laksamana Pertama TNI Ferial Fachroni ke Kutim adalah untuk mengecek progress TMMD 108 yang dilaksanakan jajaran Kodim 0909 Sangatta.
Rombongan disambut langsung oleh Dandim 0909/Sgt Letkol Czi Pabate, Plt Bupati Kutim H Kasmidi Bulang, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Osben Alibos Naibaho, Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo, Kajari Kutim Setyowati. Kepala Pengadilan Negeri Sangatta Rahmad Sanjaya, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Kasdim 0909/Sgt Mayor Inf Ahmad Albar dan para perwira Kodim 0909/Sgt perwira Lanal Sangatta.
Dandim 0909/Sgt Letkol Czi Pabate saat penyambutan mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Ketua Tim Wasev beserta rombongan ke wilayah kerja Kodim 0909/Sgt. Saat menyampaikan paparan, Dandim 0909/Sgt Letkol Czi Pabate mengatakan, kegiatan TMMD ke-108 tahun 2020 Kodim 0909/Sangatta di Kabupaten Kutim dilaksanakan dengan pertimbangan untuk membantu pemerintah daerah.
“Kali ini Kecamatan Kaliorang, khususnya di Desa Bangun Jaya dan Bukit Harapan. Kegiatan TMMD ke-108 Kodim 0909/ Sangatta dilaksanakan melalui kegiatan yang bersifat lintas sektoral dan terpadu. Melibatkan seluruh komponen masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong sebagai cerminan dari semangat kerja,” ucapnya.
Ditambahkan olehnya, untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan TMMD ke-108 tahun 2020 Kodim Sangatta, menurutnya perlu dibuat laporan pelaksanaan kegiatan. Dia menyebut saat tahap perencanaan, Kodim 0909/Sangatta telah melaksanakan koordinasi dengan Pemkab Kutim dan melaksanakan persiapan sasaran. Berikutnya kegiatan yang dipilih dan dilaksanakan dengan pola dasar kemanunggalan TNI rakyat. Terutama penentuan sasaran fisik dan non fisik.
Tahap persiapan, sambungnya, melaksanakan rakor lintas sektoral yang meliputi kesiapan masyarakat, kondisi objek dan sarana pendukung. Hingga rencana kegiatan non fisik agar dapat berjalan maksimal.
“Tahapan pelaksanaan, yakni pelaksanaan selama 30 hari TMT 30 Juni – 29 Juli 2020. Tahap akhir, pelaksanaan kegiatan administrasi evaluasi inventarisir pengembalian alat yang dipinjam dan membuat laporan serta penyerahan hasil kegiatan ke Pemkab Kutim,” ungkapnya.
Dandim lantas merinci progress TMMD di Kutim yang dipimpinnya. Untuk kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan dengan panjang 2.170 meter, lebar 6 meter sudah 60 persen. Pembangunan jembatan panjang 30 meter, lebar 4 meter sudah 60 persen. Pembangunan gorong-gorong sudah 75 persen. Pembangunan rehab Mushola 1 unit sudah 80 persen. Rehab Rumah Tidak Layak Huni tipe 36 1 unit sudah 100 persen.
Disamping itu, juga ada kegiatan non fisik. Yakni, pembagian sembako, penyuluhan pertanian, penyuluhan kesehatan masyarakat dan percepatan penanganan COVID-19, sosialisasi perekrutan prajurit TNI AD.
Ketua Tim Wasev Laksamana Pertama TNI Ferial Fachroni dihadapan undangan yang hadir mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar dari Dandim, Danlanal dan pemerintah daerah.
Dijelaskan olehnya, program TMMD bertujuan untuk membentuk kepedulian TNI kepada masyarakat. Dengan adanya program TMMD berdampak pada penghematan anggaran. Karena pembangunan bisa dikerjakan secara gotong royong antara TNI dengan masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan adanya program TMMD ini, (manfaatnya) bisa dirasakan oleh masyarakat dan bisa menumbuhkan pesatnya perekonomian di daerah tersebut. Adapun hambatan dan rintangan dalam pengerjaan TMMD adalah hal yang wajar. Karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Tetapi kita harus tetap semangat sampai waktu yang di tentukan,” katanya dengan semangat.
Selain itu diselenggarakannya program TMMD Kodim 0909/Sgt bertujuan menyejahterakan masyarakat. Sekaligus membangun kemanunggalan atau keterpaduan antara TNI dengan masyarakat. Secara umum membantu Pemkab membangun daerah pedesaan dan menanamkan jiwa gotong royong. Bela negara dan wawasan kebangsaan agar sejalan dengan program pemerintahan. (hms15/hms3)
