Info grafis persebaran COVID-19 di Kutai Timur. (ist)
SANGATTA – Kasus pasien positif COVID-19 di Kutim terus melonjak, data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim sudah di angka 172 kasus per Kamis (27/8/2020) kemarin.
Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani melaporkan ada 6 kasus tambahan pasien terpapar COVID-19 yaitu KTM-167 sampai KTM-172. Informasi detailnya yaitu KTM-167 adalah laki-laki usia 55 tahun. Pada 25 Agustus berobat ke rumah sakit swasta dengan keadaan dipasang infus dan selanjutnya dirontgen. Hasil rapid testnya reaktif kemudian saat dirujuk ke RSUD Kudungga mengeluhkan sesak nafas, dan punya riwayat batuk kering disertai demam, nyeri ulu hati, nafsu makan menurun, hingga mual. Selanjutnya 26 Agustus melakukan swab test, hasilnya positif. Kini dirawat di RSUD Kudungga, masuk wilayah kerja PKM Teluk Lingga. Kemudian ada KTM-168 yaitu laki-laki 65 tahun. Pasien diduga kontak erat dengan KTM-145, pada 25 Agustus mengeluhkan sakit badan menggigil akhirnya berobat ke rumah sakit swasta. Melakukan rapid test hasilnya reaktif kemudian dirujuk. Diketahui mempunyai riwayat penyakit DM dan Hipertensi 5 tahun dan sebelumnya melakukan perjalanan dari Samarinda selama 1 bulan yang lalu. Pada 26 Agustus melakukan swab test hasilnya positif. Kini dirawat di RSUD Kudungga, masuk wilayah kerja PKM Sangatta Selatan.
Pasien ketiga yaitu KTM-169 adalah perempuan 23 tahun. Diduga pasien kontak erat dengan KTM-164, selanjutnya pada 25 Agustus ke RSUD Kudungga dengan keluhan menetap yaitu penciuman menurun, batuk, dan pilek. Kemudian pada 26 Agustus swab test, hasilnya positif, dirawat di RSUD Kudungga, masuk wilayah kerja PKM Teluk Lingga. Berikutnya ada KTM-170 adalah laki-laki 24 tahun, pasien diduga kontak erat dengan KTM-164. Pada 15 Agustus mengeluhkan batuk kering disertai gatal tenggorokan. Selanjutnya 16 Agustus mengalami demam selama 2 hari, kemudian beli obat di apotik, namun tidak kunjung sembuh dan malah timbul diare. Akhirnya 25 Agustus ke RSUD Kudungga dan dirawat inap, dan 26 Agustus melakukan swab test, hasilnya positif, masuk wilayah kerja PKM Teluk Lingga.
Untuk KTM-171 adalah laki-laki usia 40 tahun, pada 9 Juni hingga sekarang mengalami keluhan nyeri dada sebelah kiri seperti tertutup. Mempunyai riwayat perjalanan ke Samarinda 2 minggu yang lalu. Kemudia pada 25 Agustus berobat ke rumah sakit swasta dan akhirnya dirujuk ke RSUD Kudungga dengan UAP, dan Hipertensi. Rapid Testnya reaktif IgM, batuk, gatal tenggorokan, dan 26 Agustus melakukan swab test, hasilnya positif, masuk wilayah kerja PKM Sangatta Selatan. Terakhir, KTM 172 yaitu perempuan usia 50 tahun. Karyawan perusahaan swasta, pada 13 Agustus menghadiri acara pernikahan, beberapa hari kemudian ada keluhan demam batuk. Karena tidak ada perubahan berobat ke rumah sakit swasta, pada 25 Agustus hasil rapid testnya reaktif, dirujuk ke RSUD Kudungga, akhirnya 27 Agustus hasil swab positif, kini dirawat inap RSUD Kudungga, masuk wilayah kerja PKM Sangatta Utara.
“Hingga kini total pasien di Kutim terpapar COVID-19 sudah ada 172 kasus. Selanjutya ada 3 kasus penambahan pasien terkonformasi sembuh COVID-19 yaitu KTM-145 adalah perempuan 63 tahun, masuk wilayah kerja PKM Sangatta Selatan. Selanjutnya ada KTM-151 adalah laki-laki 31 tahun, masuk wilayah kerja PKM Teluk Lingga. Disususl KTM-152 adalah laki-laki 37 Tahun, masuk wilayah kerja PKM Sepaso,” jelas Bahrani.(hms13/hms3)