Pjs Bupati Kutai Timur (Kutim) Moh Jauhar Efendi. (ist)
SANGATTA – Dalam pidato resmi Hari Ulang Tahun (HUT) ke 21 Kutim, Senin (12/10/2020), Pjs Bupati Kutai Timur (Kutim) Moh Jauhar Efendi menyampaikan prestasi-prestasi yang sudah diperoleh Kabupaten Kutim setahun belakangan ini.
Dalam agenda Rapat Paripurna Istimewa ke 1 di Gedung DPRD Kutim (Bukit Pelangi), Moh Jauhar Efendi menjelaskan prestasi daerah yang sukses diraih. Seperti penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian PPA RI, penghargaan Anugerah Kihajar (Kita Harus Belajar) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Ditingkat Kaltim ada panji terbaik 1 Bidang Pendidikan, Panji Terbaik 2 Bidang Holtikultura, Kehutanan dan Gerakan Pramuka.
“Ditambah lagi, penghargaan pembangunan daerah dalam penyusunan RKPD juara 2 Tingkat Provinsi Kaltim. Hingga penghargaan penyuluh pertanian teladan tingkat nasional,” jelas Jauhar.
Jauhar mengatakan dalam kurun waktu 1999-2020 ini, sudah banyak yang dilakukan pemerintah untuk pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Fasilitas air bersih dan listrik sudah menjangkau lebih 50 desa se Kabupaten Kutim. Kemudian fasilitas kesehatan dan pendidikan pun sudah memadai.
“Bahkan 21 Puskesmas se Kutai Timur pun sudah terakreditasi semua,” ujarnya.
Ia menambahkan kebutuhan elektrifikasi Kabupaten Kutim, masih tersisa sekitar 12 persen untuk dipenuhi. Untuk itu, Pemkab Kutim terus mendorong penerapan skema kerja sama antara PT PLN dengan beberapa perusahaan. Guna meningkatkan pemanfaatan excess power bagi masyarakat. Kemudian melanjutkan pembangunan solar cell komunal di desa-desa terpencil atau terisolasi.
“Melakukan percepatan integrasi kelistrikan di seluruh wilayah Kutai Timur dengan jaringan sistem Mahakam,” jelasnya. (hms7/hms3)
