Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi ketika menerima penghargaan yang diserahkan Gubernur Kaltim Isran Noor di Hotel Mercure Samarinda (Wahyu Pro Kutim)
SAMARINDA – Kutai Timur dinilai cukup baik dalam penyampaian BAR tercepat penyetoran Pajak Tahun Anggaran 2020. Terkait hal itu, Pemkab Kutim memperoleh penghargaan dari Pemerintahan pusat, yang diserahkan Gubernur Kaltim Isran Noor, Kamis (4/12/2020) di Ball Room Hotel Marcure, Samarinda.
Pada kesempatan itu, Gubernur Isran Noor yang didampingi Kepala Kanwil Perbendaharaan Kaltim Miden Sihombing, juga menyerahkan DIPA petikan, Daftar Alokasi Transfer Dana ke Daerah dan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021 kepada Bupati dan Walikota se Kaltim.
Ditemui usai kegiatan, Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya atas penghargaan yang diberikan dari pemerintah pusat.
“Alhamdulillah, ini capaian yang luar biasa. Terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kutim atas kinerjanya dan Pemerintah Pusat,” kata Jauhar.
Usai menyerahkan penghargaan, Gubernur mengucapkan selamat atas prestasi dan penghargaan yang diperoleh dan diserahkan tadi. Prestasi itu bukan ujug-ujug, tapi melalui proses yang panjang dan kerja keras.
Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutan pada acara itu mengatakan, agar semua pihak untuk memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Mudah-mudahan kita semua terus menjaga dan ikuti protokol kesehatan, supaya tidak tertular COVID-19,” kata Isran Noor.
Anggaran yang diserahkan ke daerah tersebut hendaknya dimanfaatkan dengan baik, untuk kesejahteraan masyarakat. Kemudian segera dilaksanakan secara baik, tentunya harus mengacu kepada ketentuan dan aturan yang berlaku.
Sebelumnya, Kakanwil Perbendaharaan Kaltim Miden Sihombing mengapresiasi kepada semua pihak yang sudah bekerja Keras dalam perbaikan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 ini. Atas kerjasama yang baik selama ini diharapkan bisa ditingkatkan tahun depan.
Dia juga mengimbau kepada semua pihak untuk segera melakukan lelang kegiatan yang telah direncanakan, meski masih bulan Desember. Hal ini dimaksudkan, agar semua kegiatan bisa dilaksanakan sejak Januari nanti. (hms7/hms2/hms3)
