Beranda Pariwisata Taman Botani BP Diusulkan Jadi Kebun Raya

Taman Botani BP Diusulkan Jadi Kebun Raya

515 views
0

Kegiatan diskusi peningkatan status Taman Botani BP menjadi Kebun Raya BP. Foto: Irfan Pro Kutim

SANGATTA – Pemkab Kutim melalui Bappeda Kutim dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim tengah merencanakan meningkatkan status Taman Botani Bukit Pelangi (BP) menjadi kawasan Kebun Raya BP. Hal ini pun menjadi konsep yang diusung dan tengah digodok dalam kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) Strengthening Forest Areas Planning and Management in Kalimantan yang dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerjasama pada United Nation Development Programme (UNDP) dengan dana hibah dari Global Environment Facility (GEF), Senin (7/12/2020) di Hotel Royal Victoria.

Sebelumnya, Taman Botani BP yang telah dicanangkan mulai dari tahun 2004 melalui SK Bupati Kutim Nomor: 454/02.188.45/HK/XII/2003, sementara SK untuk kawasan ruang terbuka hijau (RTH) sendiri baru dikeluarkan 2005 dan dimulai pembangunan pada 2009 yang lalu. Luas daerah yang dikelola untuk Taman Botani BP seluas 20 hektar yang terbagi dalam tiga tutupan lahan, yaitu hutan sekunder seluas 64,2 persen, semak belukar seluas 25,6 persen, dan area terbuka 10,2 persen.

“Untuk mewujudkan itu, tentu kita perlu memaksimalkan sinergitas dengan Kalimantan Forest Project (Kalfor), dan program kegiatan yang ada di DLH. Pasalanya Taman Botani BP atau kedepannya akan menjadi Kebun Raya BP ini tentu berfungsi sebagai tempat wisata juga sarana pendidikan bagi pengunjung,” ungkap Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) yang juga bertugas sebagai Plt Kadis Bappeda Kutim Suroto.

Terkait kekhasan Taman Botani BP menjadi Kebun Raya BP nantinya akan didiskusikan dan dikonsultasikan lagi dengan LIPI, yang paling penting sebisanya memperbanyak pohon untuk menahan erosi dan longsor.

“secara prinsip, kajian Taman Botani BP yang dilakukan selama ini adalah konsep penyelamatan hutan, selain itu juga bisa menjadi ikon daerah Kutim,” sambungnya. (hms13/hms3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini