Plt Kasmidi Bulang saat mendengarkan sambutan Gubernur Kaltim Isran Noor dalam Rapat Paripurna DPRD Kaltim jelang peringatan HUT ke-64 Kaltim. Foto: Irfan Pro Kutim
SANGATTA – Setelah mendengarkan sambutan dan arahan dari Gubernur Kaltim Isran Noor dalam Rapat Paripurna II DPRD Kaltim jelang peringatan HUT ke-64 Kaltim yang jatuh Sabtu (9/1/2021) besok di Ruang Rapat Video Conference Diskominfoperstik Kutim, Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengutarakan siap melaksanakan arahan. Terutama dalam mengantisipasi angka penyebaran COVID-19 di daerah meningkat.
“Saya bersama Satgas Penanganan COVID-19 Kutim terus bekerja keras dan tentunya bersama-sama menurunkan penyebaran COVID-19 di Kutim. Hingga saat ini yang dirawat di RSUD Kudungga ada 23 pasien. Ke depan juga tengah kita tengah menantikan uji klinis dan distribusi vaksin sinovac dimana Kutim mendapatkah jatah vaksin sebanyak 2.720 vaksin yang akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes),” terangnya.
Saat mendengarkan arahan Gubernur Kaltim, Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang didampingi Ketua DPRD Kutim Joni dan Asisten Pemkesra Setkab Kutim Suko Buono.

Sebelumnya, dalam edisi HUT tahun ini, Pemprov Kaltim mengusung tema “Kaltim Berdaulat Indonesia Maju”. Hal tersebut dikatakan Gubernur Kaltim Isran Noor.
“Rakyat berjuang untuk membangun Kaltim berdaulat,” ungkapnya dalam video conference yang disiarkan ke 10 kabupaten/kota se-Kaltim pada Jumat (8/1/2021) di Ballroom Hotel Mercure Samarinda.
Dalam sambutannya, Isran mengucapkan bela sungkawa kepada seluruh masyarakat Kaltim yang meninggal dunia dari pandemi COVID-19. Hingga saat ini, Kaltim belum bisa memutus pandemi COVID-19 secara keseluruhan.
“Semoga masyarakat yang telah meninggal dunia diberikan tempat layak disisi Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan, serta masyarakat yang dirawat segera disembuhkan Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.
Isran menambahkan hampir satu tahun Indonesia menghadapi COVID-19 tak terkecuali Kaltim. Ia mengaku bahwa hingga hari ini pandemi terus ada dan belum bisa diputus penyebarannya.

Beberapa aspek kehidupan pun menjadi dampak dari COVID-19 ini. Isran mengatakan bahwa benar jika pandemi ini mempengaruhi masyarakat dan berdampak pada seluruh sektor seperti ekonomi, pendidikan dan lainnya.
“Sehingga harus ada strategi untuk benar-benar memutus penyebarannya. Mudah-mudahan secepatnya menurun drastis,” paparnya.
Namun ia percaya bahwa perekonomian Indonesia, khususnya Kaltim akan membaik. Isran juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku seperti menghindari kerumunan, menjaga jarak, memakai masker dan menjaga kebersihan.
“Mari kita songsong tahun 2021 dan hidup optimis. Saya percaya Indonesia bisa pulih kembali, apabila kita bisa bekerja sama dengan baik. Insyaallah apa yang kita niatkan dengan baik akan diwujudkan oleh Allah SWT,” tegas Irsan. (hms13/hms3)