Beranda Umum & Ekonomi Jadi Sumber Ekonomi Baru, Bupati Kutim Dukung Produksi Air Mineral Kemasan di...

Jadi Sumber Ekonomi Baru, Bupati Kutim Dukung Produksi Air Mineral Kemasan di Karangan

398 views
0

Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman. (Foto Wahyu Yuli Artanto Pro Kutim)

KARANGAN – Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi Desa Karangan Ilir yang mempunyai usaha air mineral yang dikemas dalam gelas dan botol. Demikian juga dengan produksi kakao yang sudah diproduksi secara baik.

“Usaha yang dikelola BUMDes ini bisa menjadi salah satu meningkatkan ekonomi masyarakat desa setempat. Hal ini perlu dikembangkan yang lebih baik lagi,” kata Ardiansyah, menanggapi berbagai usulan yang disampaikan para Kades kecamatan Karangan, Rabu (24/3/2021).

Pada kesempatan itu, Ardiansyah juga mengapresiasi berbagai potensi yang dimiliki sejumlah desa. Antara lain percetakan sawah baru, pembangunan jalan usaha tadi dan sebagainya.

“Saya minta kepada Dinas teknis untuk mencatat dan memperjuangkan usulan yang disampaikan tersebut, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Selain itu, bisa dikoordinasikan dengan pihak ketiga, seperti perusahan guna menyelesaikan program tersebut,” kata Bupati.

Sedangkan Wakil Bupati Kasmidi Bulang mengatakan, di Karangan ini memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Salah satunya adalah destinasi wisata, seperti karst dan danau yang berbatasan dengan Berau.

“Saya minta kepada Camat, tokoh masyarakat dan tokoh adat dan lainnya, agar mempertahankan potensi wisata tersebut, kata Wabup Kasmidi.

Pada kesempatan itu, Wabup meminta kepada perusahaan untuk bisa membantu program pemerintah, terutama di desa yang berada kawasan operasionalnya. Pihaknya akan mengundang perusahaan untuk membicarakan hal ini bersama-sama.

Terkait sinyal seperti yang diusulkan Kades, Wabup menjelaslan ke depan Pemkab bakal membangun tower untuk mengurangi blank spot di seluruh Kutim, termasuk Karangan.

“Kita punya program merdeka sinyal, diharapkan masyarakat bisa lancar berkomunikasi dengan baik,” katanya. (hms2/hms7/hms3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini