Kondisi rumah warga dan jalan raya di Telen, air banjir sudah tampak surut. Foto: ist
TELEN – Memasuki hari ketujuh pasca banjir besar di Kecamatan Telen di Desa Mara Haloq, Long Melah, Long Noran, serta Kernyanyan pada Jumat (21/5/2021) sudah mulai berangsur surut. Dari hasil foto yang diterima redaksi Pro Kutim, Kamis (27/5/2021) kondisi cuaca mulai tampak panas dan tidak terjadi curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan di pedalaman Kutim tersebut.
Camat Telen Luhat Ivung melaporkan jika seminggu pasca banjir tinggi yang meredam kecamatannya kini air sudah mulai tampak turun.
“Rumah-rumah warga sudah mulai bisa terlihat. Sebelumnya banjir setinggi 2 meter nyaris melumpuhkan kegiatan warga di dalam rumah karena air masuk ke dalam. Selain itu, akses jalan raya yang sebelumnya tergenang air juga sudah mulai dilintasi warga,” terangnya.
Ia menambahkan beberapa warga Telen yang mengungsi akibat banjir juga sudah kembali ke rumah.
“Kita berharap agar banjir ini segera menyusut dan warga yang terdampak segera bisa beraktivitas kembali dengan nyaman,” bebernya.

Sebelumnya, ada empat desa di Telen yang terendam banjir setinggi 2-4 meter. Ketinggian air hingga mencapai atap. Di Desa Long Noran kurang lebih 95 rumah dan di Desa Kernyanyan hampir 100 persen kemasukan air banjir. Selain kedalaman air yang bervariasi di tiap desa, banjir disebabkan luapan sungai dan curah hujan tinggi.(hms13/hms7/hms3)