Jembatan Amay Benny Subianto di Kecamatan Busang yang terhubung dengan Kecamatan Muara Ancalong sudah rampung. (Ist)
BUSANG – Progres pembangunan Jembatan Amay Benny Subianto di Kecamatan Busang yang terhubung dengan Kecamatan Muara Ancalong sudah rampung alias selesai. Infrastruktur jembatan yang mulai dibangun sejak 27 Maret 2020 lalu itu ternyata sudah bisa dinikmati oleh masyarakat setempat.
“Jembatan yang dibangun oleh PT Triputra Agro Persada (TAP) Group induk perusahaan PT SAWA, sudah selesai dan bisa dinikmati masyarakat. (Sekarang) Tinggal menunggu peresmiannya saja lagi. Atas nama masyarakat Busang, saya mengucapkan banyak terima kasih jembatan yang telah lama dinanti-nantikan masyarakat kita ,” kata Camat Busang, Impung Anyeq kepada Pro Kutim, belum lama ini.
Dengan terbangunnya jembatan ini, sambung Impung Anyeq warga tidak perlu lagi menggunakan kapal untuk menyeberang. Bisa dikatakan kehadiran jembatan dimaksud sangat membantu mobilitas warga di pedalaman, khususnya Busang. Karena bisa menghemat dan mempercepat akses mobilisasi geliat ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat di dua kecamatan, Muara Ancalong dan Busang. Sebab akses transportasi semakin mudah dan cepat, tak harus melintasi Kecamatan Long Mesangat.
Jembatan ini menjadi sinergi yang baik antara Pemkab Kutim dengan PT Subur Abadi Wana Agung (SAWA) serta masyarakat Kecamatan Busang. Diketahui pembiayaan pembangunan jembatan dimaksud sepenuhnya ditanggung oleh pihak perusahaan. Menggunkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang difasilitasi oleh Forum MSH CSR. Total pembangunannya menelan biaya sebesar Rp 22 miliar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jembatan tipe-c yang sudah dibangun oleh PT SAWA ini memiliki spesifikasi bentang utama sekitar 60 meter dan panjang keseluruhan 120 meter. Sedangkan bentang pendekat 2×30 meter. Dengan lebar bersih 3,5 meter atau total lebar jembatan 4,5 meter. (hms15/hms3)