Bupati meninjau dapur umum rakyat. (Wahyu Yuli Artanto Pro Kutim)
SANGATTA– Banyaknya warga Kutai Timur (Kutim) yang terkonfirmasi positif COVID-19, tak hanya menjadi perhatian pemerintah saja. Berbagai pihak atau stakeholder lainnya, kini juga turut memperlihatkan empati. Melalui dukungan untuk membantu meringankan beban warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Berawal dari diskusi ringan di WhatsApp Group Friends Wil Kabupaten Kutim, tercetus ide untuk membuat “Dapur Rakyat” bagi warga Kutim, khususnya Sangatta yang sedang menjalani isoman. Dapur Rakyat yang sudah mulai berjalan ini menampung segala bentuk bantuan. Tak hanya bahan makanan pokok seperti beras, namun juga uang tunai. Seluruh bantuan dikumpulkan di Koramil 0909-01 Sangatta Utara.
Untuk sementara, donasi spontanitas dari WAG Friends Wil Kab Kutim yang terkumpul dalam aksi kemanusiaan dan solidaritas bagi masyarakat terdampak langsung PPKM dan COVID-19 datang dari 70 donatur. Tak hanya kalangan pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama saja. Namun juga kalangan lainnya, seperti dari legislatif, aktivis serta lembaga swadaya masyarakat, semuanya lebur dalam rasa saling gotong royong meringankan beban sesama. Semua dikumpulkan sejak 23 Juli hingga 1 Agustus 2021. Karena program dadakan ini masih berjalan, diprediksi bantuan akan terus masuk ke Dapur Rakyat. (hms15/hms3)
Para dermawan yang berkontribusi yakni:
- Eko Sugiarto (100 kg Beras)
- M. Jaya (10 kg beras)
- Pertapa (5 kg beras)
- MPA (10 kg beras)
- Pabate (100 kg beras)
- Tommy P (25kg beras)
- Erhie (10 kg beras)
- Yuli Sa’pang (50 kg beras)
- Yohanis Linggi (30 kg beras)
- Maxsen R.Popang (25 kg beras)
- Ayub Sasak (20 kg beras, telur)
- Basuki Isnawan (30 kg beras)
- Uce Prasetyo (50 kg beras)
- Agiel Suwarno (100 Kg Beras)
- Protus Burin (20kg beras)
- Ismaun (50 kg beras)
- Lukas Himuq (50 kg beras)
- Irwan Fecho (10jt) Cash)
- Adam Jamaluddin (50 kg Beras)
- Darius M (25kg Beras)
- Hendrik Lamba Pabita (25 kg beras)
- Abed (25 kg beras)
- Opniel T (50 kg beras)
- Jhon Tangdilallo (50 kg beras)
- Daniel Karangan (25kg beras)
- Andi Mapasiling (5 Dust Indomie Instan)
- Yuli KL (10 kg Beras)
- Natan & Maya (25kg Beras)
- Sem Karta 50kg (beras)
- Firmansyah 20 Piring Telur
- Muhammad lebar 25 kg (beras)
- Safuad 100 kg (beras)
- Riki 10 kg (beras)
- IBI Kutim 30 kg, tersalur
- Supiansyah (5 KG Beras )
- Rosita (200 kg Beras)
- Siang Geah (50 kg Beras) uang cash Rp 600.000
- Arham Z (10 kg Beras)
- Pdt Petrus Silas (25 kg Beras)
- Akbar (10kg beras)
- Abdul Karim (50kg Beras) uang cash Rp 500.000
- Ramli (10kg Beras)
- Richardo (5kg Beras)
- Adeeva/Ekky (5kg Beras)
- Tony Bengalon (200rb)
- Pdt Edy Simamora 10 kg beras
- Steven A (5 piring Telur)
- Buyung (25 kg Beras)
- Bambang Eko 50kg beras
- Masdi (10 kg Beras)
- Fatur (5 kg Beras)
- E. Sitorus ( 5 kg beras )
- Yunan (10 kg Beras)
- Mediansyah (10 kg Beras)
- Pdt Samuel Sambolangi (25 kg Beras)
- Ida (50 kg beras)
- Arfan (100 kg )
- Theresi Rani P 5 piring telur
- Steven Baya 25kg beras
- H.Suwandi 30kg beras dan gula 6 kg
- Faisal Rahman 50kg beras
- Yuhono 20 kg Beras
- NN (Hamba ALLAH) 100 Kg Beras dan uang tunai 1.000.000
- dr Johan Tonglo (50 Dust Indomie)
- Subandi (10 kg Beras)
- NN (Hamba ALLAH, 5 kg Beras, 1 Piring Telur)
- Pdt.Yus Ambudi Lurianto ( 25 kg beras)
- Vicky Firdaus (Donasi Cash 200rb)
- Raymond Chouda (10kg baras)
- Bu Femi, 100.000.