Momen penyerahan medali perunggu yang diraih Kayla Adinda Utomo di cabor panahan PON XX Papua 2021. Foto: ist
JAYAPURA – Unggul tipis satu poin dalam babak final perebutan tempat ketiga di cabang olahraga (cabor) panahan, atlet Kaltim asal Kutai Timur (Kutim) Kayla Adinda Utomo berhasil membawa pulang medali perunggu untuk kontingen Kaltim.
Berlaga di Arena Panahan Kampung Harapan Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Senin (4/20/2021), Kayla Adinda Utomo mampu mengalahkan pemanah asal Jabar yakni Sri Ranti lewat skor ketat 134-133 di nomor compound perorangan putri PON XX Papua 2021.
“Alhamdulillah ini medali pertama saya di level PON. Pastinya bangga dan terharu bisa mempersembahkan medali perunggu. Ini jadi pengalaman berharga untuk ke depan bisa berprestasi lagi di kejuaraan nasional,” bebernya kepada Pro Kutim.
Kayla menambahkan walaupun belum bisa bersaing merebut medali emas, ia tetap mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam mengumpulkan poin penuh. Hal ini tidak disia-siakannya dalam perebutan medali perunggu.
“Saya termotivasi bisa merebut medali perunggu. Kuncinya tadi fokus dan tenang. Jangan sampai grogi menembakkan anak panah ke sasaran target sesuai arahan pelatih,” tegasnya.
Sementara itu, pelatih Kayla Adinda Utomo yakni Syamsuddin menuturkan keberhasilan Kayla merebut perunggu menjadi medali pertama yang diraih kontingen Kaltim dari cabor panahan.
“Kayla bisa berkonsentrasi dalam perebutan medali perunggu, ini jadi keberhasilan atlet panahan Kaltim asal Kutim. Kami dari Perpani Kutim mengapresiasi tinggi perjuangan Kayla,” terangnya.
Selanjutnya, tim panahan Kaltim juga meloloskan wakil di nomor compound beregu putri pada perebutan peringkat ketiga melawan tim DKI Jakarta.
“Untuk laga final pada nomor ini mempertemukan tim Jabar menghadapi Jatim yang sesuai jadwal akan bertanding pada 6 Oktober 2021,” kata Ali.
Kemudian, potensi tim panahan Kaltim untuk meraih medali emas masih sangat terbuka lebar khususnya pada nomor nasional karena tim panahan Kaltim akan turun dengan kekuatan penuh.
Sementara itu, Ketua Perpani Kutim Bennie Hermawan yang juga turut mendampingi Kayla di Papua mengutarakan hasil bagus ini disambut baik oleh pihaknya.
“Kayla Adinda Utomo yang merupakan anak dari Deddy Utomo dan Indah Winarni mampu berprestasi di ajang nasional sekelas PON. Ini jadi bukti nyata kontribusi atlet Kutim untuk kontingen Kaltim terbayar tuntas,” bebernya melalui pesan singkat whatsapp.
Benni menambahkan tentunya hasil dari medali perunggu ini mendongkrak perolehan medali untuk kontingen Kaltim.
“Lewat atlet binaan Perpani Kutim, kita terus fokus mengharumkan nama daerah khususnya di pertandingan PON ini,” tegasnya. (hms13/hms3)
