PAra pesilat muda di swab antigen. (Wahyu Pro Kutim)
SANGATTA – Para atlet, pelatih beserta tim Persinas Asad melakukan swab antigen guna mengikuti seleksi Kejurkab Kutim jenjang pelajar yang bakal dilangsungkan di Gedung Adat Besar Kutai, di jalan APT Pranoto, Jumat (15/10/2021). Perguruan pancak silat lainnya yang di Kutai Timur (Kutim) pun ikut melakukan swab antigen yang dipusatkan di Posko PPKM COVID-19, di Jalan Permai Raya, Kamis (14/10/2021) pagi. Pertandingan Kejurkab itu bertujuan untuk menjaring atlet muda menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVI-2021, di Paser yang bakal berlangsung di Bulan November atau Desember 2021. Sekedar diketahui, 200 dosis swab antigen telah disiapkan untuk enam perguruan pancak silat se Kutim.
Ditemui awak media, salah seorang pelatih dari perguruan Persinas Asad, Abdul Azis mengungkapkan pihaknya mengirimkan 16 atlet usia kelahiran 2003 sampai dengan 2007, kelas pelajar. Dalam pertandingan Kejurkab Kutim yang bakal dilaksanakan di Gedung Adat Kutai.
“Persinas Asad ikut dalam pertandingan Kejurkab Kutai Timur dan yang juara bakal terpilih mewakili IPSI Kutai Timur dalam POPDA,” kata Aziz.

Aziz menerangkan kelas yang di tandingkan diikuti oleh atlet persinas asad dari kelas A sampai I. Adapula pertandingan kelas seni, seni beregu, tunggal dan ganda. Menurutnya dalam pertandingan para atlet lebih bekerja keras dalam kelas seni. Untuk kelas laga persiapan sudah matang.
“Untuk persinas Asad mengirim 16 orang selebihnya tim dan pelatih yang di swab begitu pula dengan perguruan lainnya,” jelasnya.
Terakhir, ia optimis atlet dari persinas asad sudah siap 100 persen. Dia berharap dengan ditandingkannya kelas pemula ini bisa terbentuk bibit-bibit atlet yang terbaik dikemudian hari. (hms7/hms3)