Beranda Kutai Timur Setiap Serbuan Vaksinasi, TNI Siap Suntik Hingga 1000 Warga – Tapi Sayangnya...

Setiap Serbuan Vaksinasi, TNI Siap Suntik Hingga 1000 Warga – Tapi Sayangnya Jumlah Vaksin COVID-19 Terbatas

170 views
0

Dandim 0909/Kutim Letkol CZi Heru Aprianto. (Wak Hedir Pro Kutim)

SANGATTA – Sempat turun di level 2, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat ini naik lagi ke level 3. Penyebabnya tak lain karena capaian vaksinasi bagi masyarakat belum mencapai 50 persen.

Menyikapi hal itu, jajaran Kodim 0909/Kutim yang selama ini terus bersinergi dengan Pemkab Kutim berupaya mengatasi hal tersebut. Dandim 0909/Kutim Letkol CZi Heru Aprianto menegaskan bahwa semangat jajarannya mendukung kesuksesan vaksinasi massal di daerah ini tak pernah kendor.

“Kita koordinasi juga dengan rekan TNI AL (Lanal Sangatta), untuk terus mendukung program (vaksinasi COVID-19) Dinas Kesehatan Kutim. Pastinya kita sama-sama bersinergi,” ucap Heru saat bincang-bincang santai dengan sejumlah awak media di ruang kerjanya, Jum’at (15/10/2021).

Dukungan untuk menyukseskan vaksinasi massal sudah pernah dilakukan oleh jajaran TNI dan Polri. Yaitu melalui program serbuan vaksinasi COVID-19. Khusus lingkup koordinasi Kodim 0909/Kutim, program vaksinasi dijalankan melalui Koramil ditingkat kecamatan. Penyuntikan vaksin dilaksanakan di desa-desa secara bergantian sesuai dosis yang tersedia. Namun Heru mengatakan terbatasnya jumlah vaksin COVID-19 yang didistribusikan ke Kutim menjadi kendala tersendiri. Sebagai contoh di Sangkulirang belum lama ini, masyarakat telah diberikan 300 dosis. Padahal jika pihaknya disiapkan hingga 1000 dosis, vaksinasi juga dapat diselesaikan oleh personelnya setiap kali kegiatan.

“Kalau ada, ya dikasih 1.000, tapi sayangnya nggak (tidak) ada,” kata Heru.

Vaksin yang didistribusikan melalui Kodim 0909/Kutim tidak pernah dibiarkan mengendap terlalu lama. Artinya begitu TNI menerima dosis vaksin, Heru langsung menginstruksikan jajarannya untuk menggelar kegiatan vaksinasi massal. Terkait upaya mencegah kerumunan massa setiap kali ada program vaksinasi, jajaran TNI, Kodim 0909/Kutim dan Lanal Sangatta yang dilibatkan, selalu menerapkan protokol kesehatan. Peserta vaksinasi telah lebih dulu diberi nomor antrean sesuai jumlah dosis yang akan diberikan. Sehingga warga yang hadir di lokasi vaksinasi adalah masyarakat yang sudah masuk daftar tunggu.

Dari hasil koordinasi dan penghimpunan data, Heru memperkirakan persentase penyuntikan vaksin COVID-19 di Kutim telah mencapai sekitat 37 persen. Selanjutnya untuk mendorong Kutim kembali ke PPKM level 2, dibutuhkan peran aktif semua pihak.

“Ya kalau mau kembali ke level 2, kita harus berperan aktif semua TNI/Polri, Dinas Kesehatan (Pemkab Kutim), seperti kata pak Bupati (Ardiansyah Sulaiman), vaksinasi ini penting dan membutuhkan peran semua pihak,” ujar Heru. 

Terakhir Heru mengimbau agar seluruh masyarakat disiplin melakukan protokol kesehatan agar tak terlular virus Corona. (hms15/hms3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini