Beranda Keagamaan Ke Kaliorang, Bupati Kutim Laksanakan Dua Agenda – Resmikan Mushola Abdul Muthalib...

Ke Kaliorang, Bupati Kutim Laksanakan Dua Agenda – Resmikan Mushola Abdul Muthalib dan Maulid Nabi

238 views
0

KALIORANG – Rampung kujungan kerja di Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melanjutkan lawatan ke Kecamatan Kaliorang, Sabtu (6/11/2021).

Di Kaliorang, Ardiansyah meresmikan Mushola Abdul Muthalib, di Jalan Libun, Desa Bangun Jaya. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut. Disaksikan Camat Kaliorang Bainahum, unsur Muspika Kecamatan Kaliorang, perwakilan PT Indexim serta tokoh agama dan masyarakat sekitar. 

Ardiansyah berharap pembangunan Mushola  yang cukup representatif ini bisa menambah keberkahan bagi warga Desa Bangun Jaya. 

“Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga H Abdul Muthalib yang tidak lain adalah ayah dari Camat Kaliorang, bapak Bainahum. Semoga amal kebaikan beliau diterima oleh Allah Subhanahu Wataala (SWT),” harap Ardiansyah yang diamini oleh para undangan.

Bupati meyakini membangun mushola atau masjid adalah sebuah amal yang sangat baik. Tentunya bernilai pahala besar di sisi Allah. Ketika mushola dan masjid dibangun, maka akan banyak sekali warga masyarakat memanfaatkan untuk beribadah. Sehingga membangun tempat ibadah umat muslim ini bisa menjadi sedekah jariyah. Selain peresmian mushola, hibah dari keluarga Almarhum H Abdul Mutholib, Bupati juga mengikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad  Shalallaahu Alaihi Wassalaam( SAW).

Camat Kaliorang Bainahum saat itu berharap, dengan dibangunnya mushola ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan  warga sekitar Desa Bangun Jaya.

“Semoga mushola ini bisa jadi amal jariyah beliau (Almarhum H Abdul Muthalib) serta diterima di alam barzah,” harapnya seraya mendoakan.

Kepala Desa Bangun Jaya Supanjen menambahkan, mushola yang baru saja selesai dibangun ini merupakan impian warga Jalan Libun sejak lama. Dia mewakili warganya mengaku bersyukur karena masyarakat kini dapa mudah beribadah di mushola yang representatif.

“Mushola kami yang ada, sudah tidak layak lagi karena usia. Kami ucapakan terima kasih kepada keluarga besar Almarhum H Abdul Mutalib,” katanya. (hms8/hms3)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here