Bupati Kutim bersama pihak Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas Kaltim. (Ronal J Warsa Pro Kutim)

SANGATTA – Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) Kalimantan Timur sowan ke Bupati Kutai Timur Drs H Ardiansyah Sulaiman. Rombongan dipimpin Ketua IKAL Kaltim Prof Dr Dwi Nugroho Hidayanto ini disambut hangat oleh Bupati di ruang kerjanya, Rabu (12/1/2022).

Prof Dr Dwi Nugroho Hidayanto menjelaskan, IKAL Kaltim merupakan organ dari pengurus IKAL Pusat yang memiliki kewajiban moral. Untuk bisa bekerjasama dengan Pemkab, Pemkot, maupun pihak Provinsi.

“Dengan memberikan masukan terutama berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM), wawasan kebangsaan, serta penanaman watak pejuang. Hal ini berkaitan pula dengan Astagatra yang terdiri dari Trigatra dan Pancagatra,” tegasnya.

Perlu pembaca ketahui, Trigatra adalah tiga aspek alamiah, yaitu aspek geografi, demografi, dan sumber kekayaan alam yang merupakan potensi dan modal bagi bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan, oleh karena itu Trigatra harus dikelola dengan baik. Sedangkan Pancagatra adalah lima aspek sosial, yaitu aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan aspek pertahanan keamanan.

Bupati Ardiansyah Sulaiman menyambut baik kedatangan rombongan pengurus IKAL Kaltim kali ini. Menurutnya informasi yang diberikan oleh pihak IKAL amat sangat menarik. Terutama berkaitan dengan penguatan wawasan kebangsaan.

Ketua Ikal Kaltim Dwi Nugroho Hidayanto (kiri) berbincang hangat dengan Bupati Ardiansyah Sulaiman. (Ronall J Warsa Pro Kutim)

“Menarik sekali, perihal wawasan kebangsaan untuk anak-anak pelajar dan pemuda. Silakan nanti ditindaklanjuti pembahasannya dengan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga,” jelasnya.

Ditambahkan kembali oleh Ketua IKAL Kaltim bahwa sekarang Kaltim menuju IKN tentu semua harus proaktif kepada tiap program pemerintah yang mengarah ke sana. IKAL berupaya mengajak putra-putri di Kutim untuk terlibat serta memahami pentingnya wawasan kebangsaan.

“Hal ini yang kami perbincangkan dengan Bupati Kutim. Sehingga kedepannya, Insya Allah Kaltim dan Kutim bisa lebih maju lagi,” ucap Prof Dwi Nugroho Hidayanto. (hms5/hms3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini