Beranda Kutai Timur Meski Kutim PPKM Level 2, Prokes COVID-19 Jangan Kendor !

Meski Kutim PPKM Level 2, Prokes COVID-19 Jangan Kendor !

258 views
0

Rapat Evaluasi ke-23 PPKM level 2 COVID-19 Kutim, di Ruang Rapat Utama Satgas Penanganan COVID-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD). (Yulius Alvian)

SANGATTA- Meskipun Kutim berada di posisi PPKM Level 2 COVID-19 dengan kasus nihil, Bupati Ardiansyah Sulaiman terus mengingatkan masyarakat untuk tidak kendor mematuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Hal itu disampaikannya orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut saat memimpin Rapat Evaluasi ke-23 PPKM level 2 COVID-19 Kutim, di Ruang Rapat Utama Satgas Penanganan COVID-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jalan Soekarno-Hatta, Sangatta Utara, Selasa (25/1/2022). 

Selain penerapan prokes, dalam rapat yang turut dihadiri anggota DPRD Kutim, unsur Forkopimda, pimpinan OPD dan tim Satgas COVID-19 ini, Ardiansyah meminta Satgas COVID-19 terus meningkatkan capaian persentase kumulatif, vaksinasi lansia dan anak. Berikutnya tetap menyiapkan sarana dan prasarana penanganan COVID-19, serta menyiapkan vaksinasi booster. Ardiansyah menyebutkan bahwa capaian persentase kumulatif vaksinasi sudah di atas 70 persen. Khusus lansia dari target 60 persen, hingga Senin (24/1/2022) sore sudah mencapai 55 persen. 

“Artinya masih ada 5 persen lagi lansia yang belum di vaksinasi. Untuk vaksinasi anak usia 12-18 tahun sementara masih berlangsung, sedangkan usia 6-11 tahun segera dimulai. Vaksinasi itu penting bagi tumbuh kembang anak, kepada orang tua jangan takut,” imbaunya. 

Sementara itu Sekretaris Satgas COVID-19 Kutim, Syafruddin mengaku progres capaian vaksinasi lansia masih lambat. Untuk mempercepatnya, Sape (sapaan akrab Syafruddin) menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan ribuan paket bingkisan. Berisi makanan ringan, mie instan dan beberapa snack. Diberikan  untuk merangsang minat lansia agat mau di vaksin. 

“Jadi Satgas sudah menyiapkan 1250 paket (bingkisan) yang dibagi ke 11 kecamatan. Ini strategi mengajak lansia mau di vaksin,” ujarnya. (kopi4/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini