Kasmidi Bulang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua PMI Kutim 2022-2027 dalam momen penutupan Muskab VII PMI Kutim. Foto: Irfan/Pro Kutim

SANGATTA – Dalam penutupan Musyawarah Kabupaten (Muskab) VII Palang Merah Indonesia (PMI) Kutai Timur (Kutim) di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Rabu (2/2/2022) yang berlangsung khidmat menetapkan secara aklamasi Kasmidi Bulang menjadi Ketua PMI Kutim masa bakti 2022-2027.

Ketua Markas PMI Kutim Wihelmus Wio Doi pun mengucapkan selamat atas terpilihnya Kasmidi Bulang yang juga Wabup Kutim menggantikan ketua sebelumnya Ismunandar.

“Tentunya di bawah nakhoda Bapak Kasmidi Bulang, kepengurusan PMI Kutim dapat merancang dan melahirkan rencana program kerja ke depan yang semakin baik. Lebih dari itu, agar digelarnya Muskab PMI ini dapat melahirkan pengurus PMI lima tahun ke depan yang peduli serta cinta dengan organisasi PMI,” tegasnya ditemui Pro Kutim.

Ia juga mengatakan sebagai pemberi layanan kemanusiaan, PMI dituntut untuk senantiasa siaga dan siap bergerak dalam kondisi apa pun dalam memberikan pelayanan kemanusiaan dan kepalangmerahan yang maksimal.

“Ke depan semoga PMI lebih jaya dan lebih baik lagi serta bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun baik dalam kondisi secara langsung maupun diinformasikan oleh pihak-pihak terkait untuk segera memberikan pelayanan sehingga ada kepuasan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kutim masa bakti 2022-2027 Kasmidi Bulang siap mengemban tugas dan amanah yang diberikan.

“Alhamdulillah saya diberikan kepercayaan dan ini menjadi tanggung jawab moril saya. Tentunya saya akan melanjutkan perjuangan selanjutnya, apa saja yang perlu dibenahin dalam program PMI akan dimaksimalkan secara prioritas,” tegasnya.

Kemudian, soal Gedung Markas Kesekretariatan PMI Kutim yang sampai saat ini masih numpang dan berpindah-pindah akan menjadi fokus.

“Kemarin ada di Puskesmas Sangatta Utara, sekarang pindah ke Road 9 KPC gabung bersama Kantor Perusda. Insyaallah, ke depan nanti akan kita pikirkan mencari lokasi yang cocok untuk Gedung Markas Kesekretariatan PMI Kutim, karena ini bagian harus disupport oleh Pemkab Kutim mencari tempat yang layak dan repsentatif agar bisa berinteraksi dengan mudah untuk masyarakat yang ingin donor darah,” urainya.

Selanjutnya, untuk lokasinya memang harus dikaji dalam waktu dekat.

“Nanti kita minta BPKAD bisa mengawalnya dan rekomendasi daerah mana saja lokasi yang tepat membangun Gedung Markas Kesekretariatan PMI Kutim,” tegasnya.(kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini