Suasana rapat evaluasi ke-24 Satgas Penanggulangan COVID-19 Kutim, di Kantor BPBD. (Vian Pro Kutim)
SANGATTA- Menghadapi situasi zona merah dan PPKM Level 3 yang disematkan untuk Kabupaten Kutai Timur (Kutim), membuat RSUD Kudungga Sangatta harus lebih meningkatkan kesiapan penanganan. Sebagai bentuk bagian kesiapan penanggulangan COVID-19.
Dalam rapat evaluasi ke-24 Satgas Penanggulangan COVID-19 Kutim, di Kantor BPBD, Selasa (15/2/2022), Direktur RSUD Kudungga Sangatta dr Yuwana Sri Kurniawati menyampaikan, progres terkini penanganan COVID-19 di rumah sakit yang dipimpinnya.
“Kondisi terakhir pasien yang dirawat di RSUD Kudungga sebanyak 12 orang per Senin (14/2/2022). Pasien yang dirawat dalam kondisi gejala sedang dan berat,” lapor Yuwana kepada Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Kutim yang juga Bupati H Ardiansyah Sulaiman.
Dihadapan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Forkopimda dan beberapa pimpinan OPD yang hadir saat itu, Yuwana juga menyampaikan persiapan oleh pihaknnya untuk menghadapi lonjakan kasus. Yuwana menjelaskan beberapa langkah yang dilakukan diantaranya kesiapan ruang rawat, obat dan oksigen serta tenaga kesehatan.
“Tim sudah menyiapkan satu blok tambahan ruang rawat, ketersediaan obat dan oksigen sudah baik. Gedung isolasi terpadu serta nakes yang sudah kembali menempati gedung BKPP. Semua sudah disiapkan guna antisipasi melonjaknya kasus COVID-19,” jelasnya. (kopi4/kopi3)
