Beranda Pemerintahan Kaubun dan Karangan, Kecamatan Sentra Produksi Pertanian

Kaubun dan Karangan, Kecamatan Sentra Produksi Pertanian

483 views
0

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam penandatanganan berita acara Musrenbangcam Kaubun dan Karangan. Foto: Irfan/Pro Kutim

KAUBUN – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menegaskan, Kaubun dan Karangan adalah dua kecamatan di Kutim yang diproyeksi menjadi daerah sentra pengembangan ekonomi berbasis pertanian. Hal ini ditegaskan Ardiansyah, melihat Kaubun dan Karangan mempunyai potensi sebagai produksi pertanian yang ditunjang dengan sumber daya alam (SDA) yang mumpuni.

“Saya memiliki perhatian khusus terhadap dua kecamatan ini. Kecamatan Kaubun dikenal dengan produk berasnya yang tiap tahun surplus. Sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat Kutim sendiri dan mendukung swasembada pangan,” tegasnya dalam pengarahan Musrenbangcam Kaubun dan Karangan yang dipusatkan di BPU Kecamatan Kaubun disaksikan Wabup Kasmidi Bulang, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Pj Seskab Kutim Yuriansyah dan sejumlah Kepala OPD yang hadir, Senin (7/3/2022).

Selanjutnya, produk beras Kaubun juga mampu bersaing dengan beras impor dengan pengolahan pertaniannya yang sudah profesional dan memadukan teknologi. Namun, ada catatan dari Ardiansyah bahwa beras Kaubun saja tidak cukup untuk memenuhi kemandirian pangan di Kutim.

“Dinas Pertanian Kutim sudah mengkroscek bahwa kita masih membutuhkan lahan yang cukup besar untuk memenuhi kemandirian pangan daerah. Diperkirakan Kutim membutuhkan lebih dari 4.000 hektare sawah untuk bisa mandiri dari segi kebutuhan pangan terutama beras,” ulasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kutim Dyah Ratnaningrum menegaskan pihaknya akan menjalankan instruksi dari Bupati Kutim Ardiansyah. Lebih banyak mendorong eksistensi lahan di berbagai kecamatan yang belum banyak fungsional.

“Kita akan dukung dengan sarana dan prasarana yang ada untuk lebih menggeliatkan lahan sawah fungsional,” tegasnya.

Untuk diketahui di Kaubun saja terdapat lahan sawah 700 hektare dan paling besar. Sementara, di Karangan akan mendukung penuh program kecamatan yang menginisiasi program “satu kepala keluarga (KK) satu kapling sawah. (kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini