Beranda Entertainment Ardiansyah Ingatkan Warga Selalu Jaga Kesehatan – Saat Tinjau Posko Pengungsian di...

Ardiansyah Ingatkan Warga Selalu Jaga Kesehatan – Saat Tinjau Posko Pengungsian di GOR Swarga Bara

560 views
0

Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman menyemangati para pengungsi. (Dok Pro Kutim)

SANGATTA- Selesai melihat kesiapan posko pengungsian korban banjir di Masjid Agung Al Faruq, Komplek Islamic Center, Bukit Pelangi, Sangatta, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman masih melakukan peninjauan posko serupa, di GOR Swarga Bara, Sangatta Utara  Minggu (20/3/2022).  Saat meninjau orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut didampingi Dandim 0909/Kutim Letkol CZi Heru Aprianto, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoto serta Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan Setkab Kutim Basuki Isnawan. Turut serta beberapa orang perwakilan manajemen PT KPC.

Area dalam GOR yang merupakan lapangan serba guna basket dan voli itu pun berubah jadi wadah tempat tidur masal. Tak lain warga Sangatta yang di evakuasi atau memang sengaja mengungsi saat banjir semakin tinggi. Kebanyakan dari pengungsi banjir ialah para ibu dan anak-anak. Kurang lebih sama dengan posko penanganan banjir lainnya, di tempat ini juga disiapkan tempat tidur, selimut hingga makan bagi pangungsi. Termasuk obat-obatan jika diperlukan.

“Tetap sabar dan semangat ya ibu-ibu beserta keluarga. Jaga kesehatan selama di posko pengungsian,” kata Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman menyemangati.

Selanjutnya bagi warga yang masih bertahan dipemukiman, dia berharap bisa selalu bersabar. Sebab tim di lapangan terus berupaya maksimal membantu warga. Tak lupa Ardiansyah mengapresiasi dan berterima kasih kepada para pihak yang telah bahu membahu, memberikan bantuan kepada korban banjir kali ini. Jajaran Pemkab Kutim melalui BPBD dan instansi lainnya, Polres Kutim, Kodim 0909/Kutim, Lanal Sangatta, relawan, komunitas hingga partai politik yang terjun langsung meringankan beban masyarakat terdampak banjir. Termasuk para petugas dari PMI Kutim.

Mulai dari membangun dapur umum secara mandiri, memberikan bantuan makanan siap saji, ikut serta melakukan evakuasi, media yang ikut menyebar luaskan informasi positif, hingga tenaga kesehatan yang melayani di posko pengungsian.

“Seperti di Masjid Agung Al Faruq, setidaknya ada seorang dokter dan empat tenaga kesehatan membantu memberikan perawatan. Didukung tenaga medis dari Dinas Kesehatan,” sebut Ardiansyah.

Walau pun belum tahu kapan banjir ini berakhir, namun pastinya Ardiansyah berharap musibah yang melanda dua kota Sangatta Utara dan Selatan ini lekas terlewati. (kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini