SANGATTTA- Hari ini situasi banjir di wilayah Sangatta Utara dan Selatan sudah mulai berangsur surut, meski pun perlahan, Senin (21/3/2022). Dari pemantauan di lapangan media ini, ketinggian air turun 5 hingga 10 centimeter (Cm).
Kondisi lain yang dirasakan warga adalah masih terjadi pemadaman listrik, pasokan air bersih yang terbatas dan mulai kekurangan bahan makanan. Akibat sulitnya menjangkau warung atau toko penjual bahan makanan dan minuman. Hal tersebut makin parah karena banyak oknum pemilik warung yang tiba-tiba memanfaatkan keadaan. Menjual bahan kebutuhan pokok dan lauk pauk dengan harga lebih tinggi dari biasanya.
“Mungkin karena jumlahnya terbatas dan banyak yang membeli, akhirnya membuat pedagang menjual barang dengan harga semaunya,” kata Lastri, seorang ibu korban banjir di sekitar APT Pranoto, Sangatta Utara.
Lastri mengaku semua akan semakin sulit karena jumlah uang tunai yang ada di tangan jumlahnya juga terbatas. Pasalnya situasi saat ini sulit menjangkau mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Demikian pula saat mendalangi posko bantuan, mesti ditempuh dengan berjalan kaki dan melelahkan.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman mengimbau agar masyarakat, khususnya oknum pedagang yang masih bisa berjualan agar tak ambil kesempatan. Menjual kebutuhan pokok dengan harga lebih tinggi dari biasanya kepada warga yang membutuhkan.
“Mari saling berempati menyikapi situasi musibah banjir yang menimpa sesama warga. Jangan selalu mengambil keuntungan dari orang-orang yang sedang kesulitan,” imbau Ardiansyah yang dalam tiga hari ini terus berkoordinasi bersama stakeholder untuk penanganan.
Ardiansyah menyebut saat ini adalah waktu yang tepat bagi seluruh masyarakat saling bahu membahu, tolong menolong untuk warga yang kesulitan. Berikutnya, kendati banjir sudah berangsur surut, Ardiansyah tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Apabila memang dirasa berbahaya dan situasi memungkinkan, diimbau merapat ke posko-posko pengungsian. Untuk di Sangatta Utara ada di Gedung Muhammadiyah, Masjid Agung Al Faruq dan GOR Swarga Bara. Sedangkan di Sangatta Selatan ada di Masjid Babussalam, Puskesmas Sangatta Selatan, BPU Desa Sangatta Selatan, SDN 001 dan 002 Sangatta Selatan, Terminal Umum Km 3, SMK Singa Geweh serta Rumah Ketua RT 02 Sangatta Selatan.
Kemudian, warga juga bisa menjangkau posko dapur umum di Swarga Bara di Lapangan Volly RT.26 Bukit Batubara, BJJS di Margosantoso 2 Gg.8 No.112 Sangatta Utara. Posko Dapur Umum PKK Kantor Desa Sangatta Selatan (titik distribusi daerah Masabang, Ruas Margarukun, Gunung Teknik). Berikutnya Dapur Umum Lapangan Poros Desa Kabo Swarga Bara (Siap Nasi Kotak). Posko Dapur Umum Relawan S3 (titik distribusi untuk Kelurahan Singa Geweh) samping masjid besar At-taubah/dekat pasar Sangatta Selatan, Gang Teratai Pendidikan, Sangatta Utara. Dapur Umum Bagian Umum Setkab Kutim, Distribusi melalui Tim Lipan Xangatta CP. 0822 9103 5233, Posko Dapur Umum DPC Partai Demokrat Kutai Timur. Tim Evakuasi, Bantuan Selimut, relawan Standby PIC Pandi Widiarto 0852 9228 9132 serta SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Depan Masjid Al Fahrudin. (kopi3)