Bupati hadir di acara Muhammadiyah. Foto: Wahyu Yuli Artanto.
SANGATTA- Saat menghadiri acara Tarhib Ramadhan 1443 H dan Pelantikan Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah/Kepala Sekolah dilingkungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kutai Timur (PDM Kutim), Sabtu (26/3/2022), Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman juga menyerahkan secara simbolis bantuan sembako untuk guru yang terdampak banjir Sangatta.
Sebanyak 350 paket bantuan tersebut merupakan bantuan yang dikelola Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah (Lazismu) bersama PDM Kutim. Bantuan diterima perwakilan guru dari TK ABA I dan TK ABA II di halaman Gedung Muhammadiyah Boarding School (MBS) Sangatta Selatan.
Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi para pihak yang turut berempati dan membantu sesama di masa tanggap darurat bencana banjir kali ini. Dia berharap uluran tangan membantu warga terdampak segera memulihkan kondisi Sangatta secara umum pascabanjir.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut meringankan beban warga tedampak banjir. Apa yang dilakukan Lazismu sudah sepatutnya diapresiasi,” ujar Ardiansyah.
Ketua PDM Kutim Syafruddin menjelaskan ada beberapa sekolah Muhammadiyah yang terdampak banjir sepekan yang lalu. Antara lain TK ABA 1 di jalan Margo Santoso, TK ABA 3 di jalan Abduk Wahab Syahranie, SD Muhammadiyah 2 di jalan Teluk Rawa dan SMK Muhammadiyah di jalan KH Ahmad Dahlan. Selain sekolah ada beberapa guru yang terdampak banjir.
“Dari data kami yang tercatat ada 350 orang guru yang terdampak banjir,” sebutnya.
Sementara itu, Sekretaris Lazismu Kutim Mujahidul Wathoni menjelaskan, Lazismu punya program ekonomi tangguh, karena di Kutim banyak UKM, namun kurang berkembang. Pada situasi ini Lazismu akan berusaha membina dan membantu memasarkan hasil produk mereka. Berikutnya program tebar Da’i ke pelosok desa dengan mengutus 1 Da’i dan 2 ustadz. Bertugas sebulan penuh saat Ramadan dan membagikan hijab serta sembako. Lazismu juga berperan sebagai bapak asuh bagi anak-anak yang tak dapat bersekolah, agar kembali mengenyam pendidikan. Ditegaskan olehnya anak-anak tak mampu di Kutim yang ingin menuntut ilmu agama bisa didukung Lazismu.
“Lazismu siap membiayai di Pondok Pesantren Istiqomah Muhammadiyah Sangatta Selatan. Insyaallah mereka nantinya menjadi generasi ulama yang intelektual atau intelektual yang ulama,” harapnya.
Lazismu siap menerima dan menyalurkan Infaq, shadaqoh dari umat Islam di Kutim. Khususnya warga Muhammadiyah. (*/kopi3)